BJM.web.id – Bahaya Memajang Foto di Media Sosial Banyak sekali orang dewasa yang sering mengunggah foto dirinya di sosial media. Bahkan tren mengunggah foto di media sosial ini juga berlaku untuk anak-anak yang masih kecil.
Tanpa sadar melakukan unggah foto di sosial media akan membahayakan orang tersebut. Apabila terlalu sering memajang foto maka akan memiliki dampak yang negatif untuk keselamatan anak.
Yuk simak apa saja bahaya memajang foto di media sosial berikut.
Dampak Negatif Mengunggah Foto di Media Sosial
1. Kejahatan Seksual
Saat anda sering sekali mengunggah sebuah foto dalam akun media sosial, maka besar kemungkinan anda akan mengalami pelecehan baik itu verbal maupun non verbal.
Ada banyak sekali pelecehan yang dilakukan oleh para netizen sehingga membuat anda merasa sakit hati saat menyimak umpatan yang dilontarkan.
Komen-komen nakal juga merupakan bentuk kecil pelecehan seksual yang kerap kali ditemukan di kolom komentar atau unggahan media sosial.
Tak hanya orang dewasa, menggunggah foto anak kecil juga membuat anak akan mengalami hal serupa. Orang yang tidak bertanggung jawab akan bisa dengan mudah untuk mengambil foto si kecil dan menyebarkannya melalui akun media sosial lain.
Hal ini juga akan memungkinkan para pedofil memanfaatkan dan membagikan foto demi kepentingan mereka sendiri.
2. Menjadikan Foto sebagai Meme
Banyak sekali meme yang dibagikan di media sosial dan sukses membuat orang merasa puas saat berselancar di dunia maya.
Bahaya memajang foto di media sosial akan membuat foto anda mudah sekali disebar dan dijadikan guyonan.
Tentu hal ini membuat anda merasa tidak nyaman, apalagi jika meme yang dibuat sangatlah menyindir.
Terlebih foto yang sudah viral akan sulit sekali dihapus dan tetap akan ditemukan oleh masyarakat luas.
3. Membuat Fake Account atas Nama Anda
Di era serba digital ini mudah sekali bagi orang jahat yang tidak bertanggung jawab untuk memanfaatkan akun orang lain.
Apalagi jika anda memiliki followers yang banyak, maka besar kemungkinan akan banyak sekali oknum yang menjadikannya jalan untuk memanipulasi diri anda.
Hal ini tentu membuat siapa saja kesal dan dirugikan karena adanya akun palsu atas nama diri anda.
Dikhawatirkan akun palsu atas nama anda ini akan menggunakan untuk hal-hal yang tidak benar. Misalnya meminta untuk meminjam uang dan minta untuk menstransfer uang tersebut.
Teman anda yang dimintai pinjam uang tentu akan meminta uang tersebut kepada anda. Padahal anda tidak tahu apa-apa, oleh karenanya anda harus berhati-hati jika memajang foto di akun media sosial anda baik di Instagram atau di media sosial lainnya.
Nyatanya banyak sekali laporan dalam laman Facebook yang dirugikan dengan banyaknya akun yang mengatasnamakan pengguna lain.
Bahaya memajang foto di media sosial seringkali dialami oleh beberapa orang dan kesempatan untuk membuat citra diri anda menurun.
Jika anda menemukan akun atas nama anda dan tidak merasa mengelolanya, maka segera report akun tersebut dan umumkan pada followers anda untuk tidak mempercayainya.
4. Menimbulkan Penyakit Jiwa
Terlalu mengikuti tren di sosial media ternyata bisa menyebabkan gangguan jiwa pada diri seseorang. Hal ini bisa saja terjadi terlebih jika anda adalah orang yang gampang sekali insecure dan merasa terbebani dengan pandangan orang lain terhadap diri anda.
Bahkan dalam Islam gejala ini disebut oleh penyakit ‘ain. Pada bayi penyakit ini akan membuatnya terus menangis tanpa henti dan tidak mau menyusu seperti biasanya.
5. Baby Role Playing
Bahaya mengupload foto di media sosial pada bayi adalah baby role playing yang disebabkan karena foto anak yang diunggah secara online tanpa izin dari pihak orang tuanya.
Parahnya beberapa kasus menyatakan jika anak dalam unggahannya adalah anaknya sendiri.
Meskipun tidak menyebabkan gangguan secara fisik, namun hal ini bisa dianggap mencuri identitas. Bahaya memajang foto di media sosial bagi anda memang rawan dimanfaatkan oleh orang lain.
Itulah beberapa bahaya yang mungkin anda rasakan jika terlalu sering menggunggah foto atau video dalam media sosial.
Anda bisa mengatasi bahaya tersebut dengan mengunci akun media sosial yang anda miliki. Dengan begitu anda bisa tahu siapa saja yang mengikuti akun anda dan meminimalisir kejahatan yang marak terjadi. Utamanya pada anak-anak yang masih memiliki wajah yang polos dan menggemaskan.