BJM.web.id – Beli Sesuai Kebutuhan Bukan Keinginan Kini, berbelanja semakin mudah dengan banyaknya e-commerce yang memberikan berbagai kemudahan dan keuntungan. Sehingga tidak jarang kebanyakan orang akan terjebak dalam kondisi boros karena tergiur dengan barang yang sedang “sale”.
Hal ini dikarenakan kebanyakan orang mementingkan membeli barang yang diinginkan ketimbang kebutuhan, padahal tindakan tersebut sangat merugikan.
Yuk simak informasi ini, agar mulai beli sesuai kebutuhan bukan keinginan.
Bedakan Antara Kebutuhan dan Keinginan
Kebutuhan merupakan segala sesuatu yang sangat perlu atau yang diperlukan, makan merupakan salah satu kebutuhan yang sangat diperlukan oleh setiap orang dan makhluk hidup lainnya.
Saat Anda merasakan lapar, maka membeli makan di warteg atau rumah makan dengan harga yang murah sudah cukup. Pasalnya yang paling penting kebutuhan akan makan sudah teratasi.
Lalu bagaimanakah bedanya kebutuhan dengan keinginan? saat Anda merasa lapar kemudian ada harapan untuk makan di restoran mahal, itulah sebuah keinginan.
Sesuatu yang diinginkan atau menjadi tambahan dari fungsi pertama. Di mana artinya, saat kebutuhan yang Anda perlukan adalah makan maka membeli makan di restoran merupakan tambahannya atau sesuatu yang diinginkan.
Oleh karena itu, ada baiknya untuk beli sesuai kebutuhan bukan keinginan. Pasalnya dengan membeli sesuai dengan kebutuhan akan lebih menguntungkan dalam segi finansial ketimbang membeli sesuai keinginan.
Membeli barang yang diinginkan tapi tidak dibutuhkan, hanya akan membuat boros. Maka tidak mengherankan banyak orang yang mengeluhkan uangnya habis di akhir bulan bahkan di pertengahan bulan, kemungkinan besar karena uangnya dibelanjakan untuk membeli keinginan bukan kebutuhan.
Cara Membedakan Kebutuhan dan Keinginan
Untuk bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan, maka ada baiknya membuat anggaran dengan pertanyaan ketika awal bulan.
Pasalnya dengan anggaran yang dibuat tersebut, akan diketahui berapa pengeluaran dan berapa yang akan dihabiskan di masing-masing pos pos pengeluaran.
Di mana anggaran pengeluaran tersebut bisa dicatat pada sebuah buku atau aplikasi keuangan.
Saat menyusun anggaran tersebut, pastikan untuk menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan pengeluaran.
Beberapa pertanyaan seperti apakah benda yang akan dibeli dibutuhkan saat ini?
Bagaimana jika benda tersebut tidak dibeli saat ini? Adakah benda yang lain bisa dijadikan sebagai alternatif?
Dengan mempertimbangkan beberapa pertanyaan tersebut, bisa dipastikan Anda akan beli sesuai kebutuhan bukan keinginan.
Melakukan pencatatan pengeluaran dan pemasukan menjadi hal yang sangat penting. Hal tersebut sangat berguna untuk mengetahui ke mana uang akan dibelanjakan.
Pencatatan untuk mengontrol pengeluaran bisa digabungkan dengan anggaran yang sebelumnya telah dibuat, sehingga dapat membantu agar semakin berhemat dan bijaksana dalam mengeluarkan uang.
Pencatatan akan lebih mudah lagi jika dicatat di smartphone karena mudah diakses kapan saja dan di mana saja.
Selain itu, pastikan untuk membuat tabel keinginan dan kebutuhan. Cara ini sangat cocok untuk anda yang sering tergoda membeli sesuatu yang tidak terlalu dibutuhkan.
Untuk itu, saat pergi ke mall atau melihat e-commerce, buatlah tabel keinginan dan kebutuhan.
Agar mudah diingat, ada baiknya membuat tabel tersebut di smartphone karena mudah diakses. Dengan menggunakan tabel ini, pastinya akan lebih mudah dalam memutuskan untuk beli sesuai kebutuhan bukan keinginan.
Membeli sesuai dengan yang diinginkan bukanlah suatu larangan, akan tetapi hal tersebut merupakan tindakan yang boros dan menghambur- hamburkan uang.
Membeli sesuatu sesuai dengan kebutuhan dirasa lebih bijak sebagai cara mengatur keuangan, agar keuangan di masa depan tetap stabil.
Meskipun menghentikan kebiasaan membeli barang yang diinginkan terasa sulit, namun cara dalam ulasan ini bisa menjadi solusi yang cukup efektif. Selamat mencoba.
Video tentang MENGAPA KEBUTUHAN LEBIH PENTING DARIPADA KEINGINAN