BJM.web.id – Cara Memilih Jasa Developer Perumahan Hunian jadi salah satu kebutuhan primer manusia, sehingga banyak pengembangan yang menawarkan jasanya kepada masyarakat. Berbagai keunggulan ditawarkan, mulai dari harga yang terjangkau, lokasi strategis, fasilitas perumahan, dan lain-lain.
Akan tetapi, sering kali kasus penipuan pengembang bodong yang merugikan. Oleh sebab itu, diperlukan tips atau cara memilih jasa developer perumahan yang tepat. Yuk intip ulasan lengkapnya di bawah ini!
Cara Jitu Memilih Pengembang Perumahan yang Tepat
1. Pertimbangkan Reputasi Developer
Sebelum membeli rumah melalui jasa pengembang, Anda harus lebih dulu menilai reputasi atau track recordnya. Hal ini berkaitan dengan tanggungjawab pengembang agar dapat menyelesaikan urusan Anda hingga selesai.
Caranya cukup mudah, yaitu cek melalui website atau media sosial yang memuat portofolionya. Selain itu, Anda juga bisa mengecek internet terkait kasus yang mungkin pernah menimpa developer terkait agar tidak merasa dirugikan.
2. Perhatikan Legalitas SHM dan IMB
Yang harus diperhatikan sebelum membeli rumah, yaitu perhatikan legalitas yang diberikan oleh pengembang perumahan.
Anda harus memastikan terkait Sertifikat Hak Milik dan Izin Mendirikan Bangunan. Cara memilih jasa developer perumahan kedua ini sangat penting agar tidak merugikan di kemudian hari.
Hal ini menghindari adanya penyegelan dari pihak yang berwenang, penolakan kredit bank yang Anda ajukan, atau masalah lainnya yang fatal.
3. Kejelasan Balik Nama Sertifikat Rumah
Prosedur yang ditetapkan untuk pembelian rumah dari developer memang sertifikat masih atas nama pengembang. Oleh sebab itu, Anda harus memastikan kejelasan untuk balik nama menjadi pembeli rumah tersebut.
Bila sertifikat rumah belum atas nama Anda, maka tidak bisa melakukan alih kredit ke bank lain. Selain itu, dokumen resmi bukti kepemilikan rumah ini tidak bisa dipakai sebagai jaminan yang sah di mata hukum saat Anda mengajukan kredit.
4. Jangan Membayar DP sebelum KPR Disetujui
Poin keempat ini harus diketahui oleh setiap calon pembeli rumah melalui pengembang. Jangan membayar uang muka bila pengajuan KPR belum disetujui oleh bank, meskipun bank tersebut telah bekerjasama dengan pihak pengembang.
Cara memilih jasa developer perumahan satu ini menghindari penipuan atau uang muka tidak bisa kembali. Bila Anda terlanjur membayar DP dan KPR ditolak, maka uang sulit kembali atau terkena potongan.
5. Pelajari Kewajiban Developer
Resiko atau masalah yang dihadapi pembeli rumah melalui developer memang cukup banyak. Akan tetapi, Anda bisa meminimalisir dengan mengetahui segala kewajiban yang harus dilakukan developer bila terjadi wanprestasi.
Baca secara rinci semua perjanjian yang tertera jelas dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli sebelum tanda tangan. Hal ini berguna untuk menghindari pengembang bodong yang tidak melakukan kewajibannya dengan baik.
6. Hindari Transaksi Jual Beli di Bawah Tangan
Jangan bertransaksi atas dasar kepercayaan karena bisa terjadi penipuan hingga berakibat rugi yang cukup besar. Pastikan Anda mengikuti prosedur yang sesuai dengan hukum, seperti melakukan alih kredit dan membuat akta jual beli di hadapan notaris.
Salah satu dari cara memilih jasa developer perumahan ini bertujuan agar Anda tidak tertipu dengan pengembang abal-abal. Dengan begitu, Anda tidak akan menuai rugi saat transaksi jual beli rumah.
Membeli rumah di zaman yang serba modern ini bisa Anda lakukan melalui developer untuk beberapa perumahan.
Banyak pengembang terpercaya yang bisa Anda pilih dengan cara memilih yang tepat. Terdapat 6 cara yang bisa Anda ikuti agar tidak tertipu pengembang rumah bodong yang hit and run setelah pembayaran uang muka.
Pastikan Anda selalu ikuti prosedur yang sesuai dengan hukum dengan bukti hitam di atas putih dan di hadapan notaris.