BJM.web.id – Cara Menemukan Jati Diri Menemukan jati diri adalah kalimat yang cukup sering diutarakan oleh para millenial. Namun, banyak dari kita yang belum sepenuhnya mengetahui apa itu jati diri sebenarnya.
Selain itu, kaum muda juga sulit untuk menemukan jati diri mereka karena identitas dan jati diri bukanlah sesuatu yang bisa diukur dengan mudah.
Arti dari menemukan jati diri sebenarnya tidak berbeda dengan menemukan apa itu arti kehidupan kamu yang sebenarnya. Cara menemukan jati diri akan selalu berkutat pada menciptakan arti kehidupan yang sesuai dengan identitas pribadi, serta menentukan nilai-nilai yang kamu anggap penting dalam kehidupan kamu.
Menemukan nilai kehidupan pun akan tergantung pada masing-masing individu. Nilai yang penting bagi kamu belum tentu penting bagi orang lain.
Mungkin kamu menganggap bahwa memiliki pasangan adalah salah satu nilai yang paling penting dalam kehidupan kamu. Tentu saja akan ada orang lain yang memiliki pendapat yang berbeda.
Tidak ada yang salah dari kedua opini tersebut. Nilai-nilai kehidupan seorang individu memang hanya akan bisa ditentukan oleh individu itu sendiri.
Ketika cara menemukan jati diri dirasa sulit untuk dilakukan, maka tidak ada salahnya untuk mencoba mendengarkan diri sendiri.
Di dunia yang semakin modern, semakin mudah bagi kita untuk mendapatkan informasi dan berbagai opini dari orang lain. Tanpa disadari, opini tersebut dapat berpengaruh terhadap bagaimana kita menilai diri sendiri.
Jika kamu hanya mendengarkan opini orang lain tanpa memperhatikan diri sendiri, maka jati diri kamu yang otentik juga akan sulit untuk ditemukan dan dibentuk.
Pembentukan jati diri juga tidak terlepas dari bagaimana kamu membentuk identitas individu diri sendiri. Kamu harus mempertanyakan kepada diri siapa kamu sebenarnya.
Apakah kamu hanya seorang pelajar? Seorang karyawan? Seorang teman? Ataukah identitas kamu jauh lebih kaya dan lebih kompleks dari para label-label tersebut?
Dan yang terakhir, cara menemukan jati diri juga tidak bisa lepas dari keterbukaan kamu untuk menerima pendapat dan pelajaran dari orang lain. Dengan ini, jati diri yang akan terbentuk akan lebih bisa untuk masuk ke dalam masyarakat yang lebih luas.