BJM.web.id – Terkadang memang hal paling sulit memahami mereka yang mana terlihat seperti benci dengan kita. Hal tersebut dapat terlihat dari banyak sisi, mulai pandangan, gaya bicara dan masih banyak lagi. Dari sini perlu adanya kewaspadaan sehingga memunculkan kiat atau cara menghadapi orang yang membenci kita.
Cara Menghadapi Orang Yang Membenci Kita Tanpa Pusing
Jadi memang mereka yang membenci kita itu jika coba kamu rasakan akan tampak dengan sendirinya. Dari hal tersebut ada baiknya juga untuk kamu mencoba memahami cara menghadapi orang yang membenci kita seperti berikut ini.
1. Stay Calm
Bersikap tenang dan tidak terbawa emosi adalah cara elegan dalam menghadapi orang tersebut. Menunjukkan emosi atau bahkan sampai tersulut amarah hanya akan membuat mereka merasa menang karena berhasil memperlihatkan “sisi buruk” anda.
2. Cerna Apa yang Mereka Katakan
Coba pahami setiap ucapan yang mana sering kali mereka katakana di belakang kita. Cerna baik-baik, agar bisa mudah perlahan memahami alasan mereka membenci kita.
Bisa jadi juga asalan mereka benci atas dasar sifat menyebalkan dari diri kita tanpa disadari. Jadi memang ada baiknya kita juga mencoba memahami perkataan mereka.
3. Jangan Diambil Hati
Ketika kamu sudah mengetahui dimana terkait alasan mereka membenci karena kesalahan kita, tidak ada salahnya introspeksi diri segera. Akan tetapi jika sebaliknya, dimana perkataan mereka salah, jangan hiraukan adalah cara yang tepat.
Jangan buang waktu terlalu pusing memikirkan omongan kosong mereka para pembenci. Tetap fokus pada pengembangan diri agar bersinar.
4. Maafkan Saja
Orang hebat adalah orang yang bisa melawan dirinya sendiri, meski bisa saja anda menaruh dendam dan membalas perbuatan mereka, namun dengan memaafkan anda telah menjadi pribadi yang hebat.
5. Balas Perlakuan Mereka dengan Kebaikan
Salah satu cara membuat mereka tidak berkutik adalah dengan membalas semua perlakukan buruk mereka dengan kebaikan.
Meski terabaikan, pasti akan ada dampak yang membekas di benak mereka. Bisa saja berubah menjadi lebih baik, bisa juga menjauh dengan sendirinya karena lelah atau sungkan karena kebencian yang mereka berikan justru berbalas manis.
6. Beri Pembuktian
Orang yang membenci kita, pasti akan memberikan tuduhan-tuduhan tak beralasan. Dari pada pusing memikirkan cara menyanggah tuduhan mereka, lebih baik buktikan dengan aksi bahwa apa yang dikatakan adalah omong kosong.
7. Kritik = Motivasi
Jangan diambil pusing omongan para pembenci, jadikan setiap kritik yang mereka lontarkan sebagai motivasi bagi anda untuk terus maju.
8. Bertanya Langsung
Ada baiknya kamu mencoba bertanya secara langsung kepada mereka yang terang-terangan benci dari pada saling sindir.
Kemungkinan besar mereka para pembenci yang logis pasti memberikan alasan dan penyebabnya. Kondisi ini juga akan berbeda dengan mereka yang benci tanpa alasan tentunya, dimana mereka akan lebih memilih menghindari tanpa jawaban.
9. Beri Tindakan Tegas
Kamu bisa menggunakan cara menggertak mereka dengan bantuan pihak ketiga. Dimana cara menghadapi orang yang membenci kita gertakan ini jika sudah terlampau batasan.
10. Menjauh Saja
Jika semua upaya damai telah dilakukan namun hasilnya nihil atau bahkan semakin menjadi-jadi, mungkin ini saatnya anda menjauh dari mereka.
Tidak perlu ada komunikasi apa pun. Jika memang harus berkomunikasi karena tuntutan pekerjaan, jadilah profesional.
11. Bersyukur
Bagaimana bisa mensyukuri kehadiran orang yang membenci kita? Pada dasarnya, semua bentuk perasaan orang lain pada diri kita adalah bentuk pengakuan orang lain atas diri kita.
Jadi, syukuri saja kehadiran mereka di hidup kita. Yakini bahwa apa yang mereka lakukan hal semata-mata karena terlalu peduli dengan diri kita.
Kesimpulan
Tidak semua masalah harus diselesaikan, bisa jadi masalah yang hadir dalam hidup ini hanya untuk menjadi pelajaran hidup kita untuk bekal di masa depan.
Begitupun dengan menyikapi orang-orang yang membenci kita, tidak semua tindak-tanduknya harus dibalas dengan perlakuan setimpal. Membiarkannya adalah cara menghadapi orang yang membenci kita yang bisa dilakukan.