BJM.web.id – Cara Menghilangkan Rasa Malas – Seringkali rasa malas datang secara tiba-tiba, dan tanpa disadari mengganggu rangkaian aktivitas yang seharusnya sudah selesai. Jika rasa malas ini tidak ditangani dengan tepat, bukan tidak mungkin akan berkepanjangan hingga menurunkan produktivitas diri.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, mari perhatikan sejumlah cara menghilangkan rasa malas yang diklaim sangat efektif berikut ini.
Cara Menghilangkan Rasa Malas yang Efektif
Rasa malas yang berlebih, sementara diri tidak dapat mengendalikannya dengan baik. Sudah tentu akan berdampak buruk bagi kehidupan, mulai dari hubungan sesama manusia hingga pada tanggung jawab pekerjaan.
Rasa malas yang terjadi secara terus menerus juga tidak baik bagi kesehatan. Mengingat rasa malas ini akan mendorong badan menjadi lebih mudah lelah, lesu, dan tidak bergairah dalam melakukan aktivitas.
Namun sebelum menerapkan 27 cara menghilangkan rasa malas yang akan dijabarkan dalam artikel ini. Sebaiknya, kenali terlebih dulu beberapa sebab umum yang dapat dengan mudah menimbulkan rasa malas, seperti berikut :
• Lingkungan sekitar tempat tinggal atau bekerja tidak nyaman.
• Adanya target yang berlebihan alias tidak realistis dalam proses mencapainya.
• Terlalu berambisi untuk mendapatkan hasil yang perfeksionis.
• Tidak mampu menyusun rencana dalam jangka pendek.
• Tidak memiliki motivasi yang menarik dalam hidup
• Tujuan hidup yang tidak spesifik, sehingga cenderung menerima apa adanya tanpa usaha lebih.
• Takut mengemban tanggung jawab besar, faktor ini muncul karena ketidakpercayaan diri yang berlebih.
• Gaya hidup yang tidak baik, sehingga merasa sikap malas adalah hal yang normal terjadi.
• Takut menghadapi kegagalan, padahal belum mencoba sama sekali.
• Mengalami depresi yang tidak didukung pemulihan, akibatnya hanya bisa berdiam diri tanpa melakukan aktivitas berarti.
• Tidak mampu mengelola keraguan dalam diri, akibatnya justru terjebak dalam kemalasan.
• Gangguan pikiran yang tidak dikelola, sehingga dengan mudah dapat menghambat aktivitas.
• Rasa lelah yang berlebih, membuat diri semakin malas melanjutkan aktivitas.
• Nutrisi tidak terpenuhi dengan baik, menimbulkan tubuh yang lesu dan terkesan tidak bersemangat.
• Sikap yang selalu ketergantungan terhadap apapun dan kepada siapapun.
• Terlalu banyak pekerjaan yang dilakukan tanpa pengelolaan waktu yang baik.
• Gemar menunda berbagai pekerjaan, jika belum menumpuk maka tidak dikerjakan.
Ternyata cukup banyak hal yang menyebabkan rasa malas muncul. Tidak peduli itu disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal, rasa malas dapat menjadi ‘boomerang’ yang mengancam kehidupan.
Oleh karena itu, perlu menerapkan sejumlah cara menghilangkan rasa malas agar terhindar dari kemungkinan buruk yang tidak diharapkan, antara lain :
1. Evaluasi dan cari tahu sebab malas terjadi
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah mencari tahu terlebih dulu apa penyebab datangnya rasa malas. Luangkan waktu untuk melakukan evaluasi dan introspeksi terhadap diri sendiri.
Untuk mencari tahu ini bisa dimulai dari kegiatan harian, minimal dalam satu minggu terakhir. Dengan cara ini, setidaknya lebih mudah mengetahui hal apa yang menimbulkan rasa malas.
Jika sudah demikian, maka segera putuskan untuk beristirahat dalam beberapa menit. Ajak diri untuk dapat rileks dan tenang dengan mengatur nafas.
2. Susun kembali daftar aktivitas berdasarkan skala prioritas
Setelah itu, lakukan kembali penyusunan daftar aktivitas sehari-hari berdasarkan skala prioritas agar lebih terarah. Buatlah daftar dari aktivitas paling mudah, sebelum beralih pada yang membutuhkan waktu lebih lama.
Apabila aktivitas yang membutuhkan waktu lebih lama tersebut dirasa cukup berat. Sangat disarankan untuk membaginya ke dalam beberapa bagian, agar bisa diselesaikan secara bertahap.
Cara ini tergolong handal dalam mengembalikan semangat dan mendorong niat diri untuk menjadi lebih baik setiap harinya. Terapkan juga sikap realistis dalam mengukur kemampuan diri dan perhitungan waktu yang tidak terburu-buru.
Dengan begitu, kepercayaan diri dapat meningkat terutamanya ketika menghadapi tantangan. Itu mengapa menyusun aktivitas berdasar skala prioritas, menjadi hal yang penting untuk mencapai target aktivitas harian.
3. Tetapkan target yang mampu dicapai
Untuk dapat mencapai target aktivitas, tentu harus menetapkannya sesuai kemampuan. Tujuannya agar target yang dibuat tetap realistis, sehingga tidak membuat kewalahan.
Menetapkan target dalam cara menghilangkan rasa malas penting untuk dilakukan. Mengingat rasa malas cenderung terjadi jika tidak ada motivasi yang mendorongnya.
Jika target telah dibuat, maka upayakan dapat menyelesaikannya dengan baik tentu disesuaikan dengan kemampuan diri. Dengan demikian, secara perlahan rasa malas dapat dilawan dengan efektif.
4. Disiplin berikan tanda ‘centang 2’ pada aktivitas yang sudah selesai
Jika target aktivitas dalam satu hari sudah terselesaikan. Maka sebaiknya berikan tanda ‘centang 2’ (.
Secara tidak langsung, melihat target yang telah selesai dengan ‘centang 2’ ini. Maka akan membuat diri lebih bersemangat lagi untuk menyelesaikan pekerjaan berikutnya.
Percaya atau tidak, hal ini sangat mampu mempengaruhi kepercayaan diri agar lebih disiplin dan terorganisir. Sehingga tidak ada waktu yang terbuang sia-sia, hanya untuk mengikuti rasa malas.
5. Mulailah dari aktivitas yang paling mudah
Dari penyusunan yang telah dilakukan, tentu dapat diketahui aktivitas mana yang paling mudah. Lalu segeralah untuk dikerjakan, usahakan dapat tuntas sebaik mungkin.
Menyelesaikan aktivitas yang paling mudah ini akan menghemat waktu lebih besar. Tentunya juga dapat membantu mengontrol emosi secara efektif, karena tidak menguras tenaga dan pikiran.
Selain itu cara ini akan dengan mudah meningkatkan motivasi diri, karena mampu menyelesaikan aktivitas secara bertahap. Langkah ini bisa menjadi cara menghilangkan rasa malas.
6. Berikan apresiasi terhadap diri
Jika telah berhasil menyelesaikan satu per satu aktivitas dalam sehari. Maka tidak ada salahnya memberikan reward atau penghargaan kepada diri sendiri.
Tahap ini sebagai bentuk apresiasi karena telah mampu mengatasi rasa malas, sehingga ada banyak pekerjaan yang telah diselesaikan. Adapun contoh apresiasi dalam bentuk sederhana ialah memberikan waktu libur seharian, supaya tubuh dapat memulihkan stamina tubuh.
7. Melatih diri untuk selalu berpikir positif
Tanpa disadari pola pikir negatif dapat memicu rasa malas dalam melakukan suatu pekerjaan. Tidak jarang pikiran negatif dapat menciptakan rasa pesimis, sehingga cenderung merasa gagal dalam melakukan apapun.
Maka segeralah melatih diri untuk berpikir positif, salah satunya dengan memikirkan hal yang menyenangkan. Kemudian berikan afirmasi positif terhadap diri agar dapat merasakan jiwa yang penuh semangat.
Jika rasa semangat dirasa sudah mulai kembali. Bergegaslah untuk menyelesaikan pekerjaan, hindari sikap menunda-nunda!
8. Terapkan olahraga secara rutin
Hal lain yang dapat membantu mengatasi rasa malas adalah dengan menerapkan aktivitas olahraga. Lakukan saja olahraga ringan seperti berjalan santai atau bersepeda, baik itu di pagi maupun sore hari.
Paksakan diri untuk melonggarkan waktu beberapa menit saja dalam satu hari. Kemudian terapkan secara rutin setiap harinya.
Tanpa disadari olahraga ini merupakan cara menghilangkan rasa malas yang efektif. Belum lagi manfaat yang dapat diterima tubuh ialah menjadi jauh lebih sehat.
Bahkan di waktu yang sama, olahraga ini dapat membantu mengurangi stress berlebih. Mengingat selama olahraga dilakukan di alam terbuka, dan menghirup udara segar.
Pada akhirnya mampu meningkatkan energi dan pikiran positif. Suasana hati juga menjadi lebih baik, hingga terhindari dari rasa depresi.
Perlu diingat kembali, hal utama yang paling dominan dalam cara menghilangkan rasa malas yakni diri sendiri. Jika diri sendiri tidak dipaksa, maka sampai kapanpun rasa malas akan terus ada.
Untuk itu sangat disarankan untuk selalu bersemangat setiap harinya, agar terbebas dari rasa malas. Oya, satu hal lagi olahraga ini sangat berperan aktif dalam menjaga fokus kamu di sepanjang hari.
9. Perbaiki asupan makanan hanya dengan yang sehat
Sadar atau tidak asupan makanan ke dalam tubuh mampu mempengaruhi mood. Makanan tidak sehat jika dikonsumsi berlebih berpotensi menimbulkan rasa ngantuk, hingga memicu kemalasan.
Oleh karena itu, memperbaiki asupan makanan sangat perlu dilakukan. Pilihlah jenis makanan yang memiliki kandungan gizi tinggi dan kaya akan energi.
Contohnya, seperti protein yang bermanfaat menjaga kadar gula dalam tubuh. Kandungan protein yang terpenuhi ini juga dapat membantu meningkatkan cadangan energi dalam tubuh. Dengan begitu, tubuh tidak mudah lesu ketika melakukan aktivitas. Sebaliknya justru merasa bersemangat dan bertenaga.
Selain itu, upayakan juga untuk menghindari asupan makanan yang memiliki kadar gula tinggi dan lemak berlebih. Langkah ini sangat efektif dalam meningkatkan kesehatan dan sebagai cara menghilangkan rasa malas.
10. Upayakan selalu mengucap syukur
Hal lain yang dapat memicu rasa malas adalah terlalu banyak mengeluh terhadap situasi atau kondisi yang tidak diinginkan. Padahal mengeluh ini merupakan energi negatif yang justru membuat diri hilang semangat, sehingga memilih untuk bermalas-malasan.
Belajarlah untuk selalu mengucap syukur, atas apapun situasi atau kondisi yang terjadi. Jika ini dapat dilakukan dengan baik, maka secara perlahan diri akan dapat berdamai dengan segala keadaan.
11. Cari suasana yang baru
Baik itu di rumah maupun tempat bekerja, jika sudah bosan tidak ada salahnya mencari suasana yang baru. Misalnya dengan merubah tata letak ruangan di rumah atau pergi keluar mencari ruang publik yang mendukung mood.
Mencari suasana baru ini sangat efektif sebagai cara menghilangkan rasa malas. Sebaliknya diri menjadi lebih produktif menyelesaikan segala aktivitas, serta dapat memotivasi melakukan pekerjaan lain.
12. Turunkan tingkat perfeksionis terhadap segala apapun itu
Zaman kompetisi seperti sekarang, rentan menimbulkan tingkat perfeksionis yang tinggi. Bahkan ada banyak orang yang memiliki harapan yang tidak lagi realistis, namun sangat berambisi dalam mencapainya.
Dalam beberapa momentum, perfeksionis memang dibutuhkan agar hasilnya sempurna. Namun hal ini sebenarnya tidak lagi sehat, karena dapat memicu rasa cemas dan berujung pada depresi.
Dengan itu, maka usahakan untuk dapat mengendalikan diri dengan tidak berekspektasi tinggi dalam menjalani aktivitas maupun pekerjaan. Alih-alih dapat mencapai kesempurnaan, justru sebaliknya dapat mematahkan semangat.
13. Jangan sungkan meminta bantuan kepada siapapun
Secara umum selalu meminta bantuan adalah perbuatan yang salah karena menandakan ketidakmampuan diri dalam mengatasi suatu hal. Kendati demikian, meminta bantuan sebenarnya tidak serta merta menjadikan diri sebagai orang yang gagal.
Meminta bantuan adalah hal yang lumrah dilakukan sesama makhluk hidup. Bahkan menariknya hal ini dapat mendatangkan energi positif bagi si penolong dan yang meminta bantuan.
Mengingat hal ini dapat memberikan peluang yang baik antara satu sama lain. Di waktu yang sama juga dapat terjadi transfer energi positif yang memotivasi kedua belah pihak.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan di suatu waktu memang membutuhkan masukan positif dari orang lain. Hal ini penting dilakukan, karena sudut pandang orang lain bisa menjadi ide baru bagi diri kita.
Misalnya saja, meminta bantuan dari teman kerja untuk memecahkan kendala yang terjadi. Bisa jadi tadinya kendala yang terjadi adalah hal yang sulit, namun setelah meminta bantuan dapat terselesaikan dengan baik.
14. Hindari potensi distraksi yang dapat menurunkan produktivitas
Salah satu bentuk distraksi yang paling umum terjadi sekarang ini adalah media sosial. Memang tidak ada yang salah ketika seseorang berselancar dalam media sosial, namun jika dilakukan bukan pada waktunya jelas berpotensi menimbulkan rasa malas.
Tanpa disadari media sosial ini membuat penikmatnya ketergantungan. Sehingga cenderung sulit meninggalkannya sementara waktu, padahal di waktu yang sama ada pekerjaan yang harus diselesaikan.
Itu mengapa penting menghindari distraksi yang ditimbulkan oleh media sosial ini. Atau bahkan bisa menjadikan media sosial sebagai reward, apabila pekerjaan selesai tepat waktu.
15. Hargai setiap proses suatu aktivitas maupun pekerjaan
Cara menghilangkan rasa malas berikutnya adalah selalu belajar menghargai setiap proses pekerjaan apapun itu. Bahkan ketika meraih target sekecil apapun, tetaplah belajar untuk menghargai prosesnya.
Terima hasilnya dengan memberikan afirmasi positif kepada diri sendiri. Semisalnya, “Tidak apa untuk hari ini, lakukan yang lebih baik lagi di esok hari.”
Cara tersebut rupanya efektif untuk menciptakan motivasi diri yang dapat melawan rasa malas. Efeknya akan menjadi lebih bersemangat dalam meraih tujuan yang telah ditetapkan.
16. Terapkan alarm setiap 10 menit
Cara menghilangkan rasa malas yang dapat dicoba berikutnya adalah dengan menyalakan alarm setiap 10 menit. Alarm setiap 10 menit ini dapat memaksa diri bergegas menyelesaikan pekerjaan. Jadi selama 10 menit alarm berbunyi, di waktu yang sama harus ada sejumlah pekerjaan yang selesai.
Alarm yang berbunyi itu, rupanya efektif dalam memotivasi diri untuk menyelesaikan pekerjaan hingga tuntas. Tanpa disadari diri telah berada dalam mode pacu yang berlomba dengan alarm berbunyi itu.
Bila sudah terlibat di dalamnya, besar potensi diri kita tidak akan mudah tergoda oleh distraksi apapun. Artinya diri kita hanya akan fokus pada apa yang tengah dikerjakan.
Bahkan terlepas dari suka atau tidak, maka kita akan tetap berusaha menyelesaikan aktivitas pada pekerjaan tersebut.
17. Jangan lewatkan peluang
Langkah berikutnya yang dapat diupayakan dalam cara menghilangkan rasa malas adalah jangan melewatkan peluang.
Untuk bisa sadar dengan peluang yang ada depan mata, kita harus mampu berdamai dengan rasa malas. Karena bagaimanapun kita memiliki hak yang istimewa dengan tidak melewatkan peluang baik dalam hal apapun itu.
18. Upaya tidak menunda-nunda aktivitas
Sikap menunda jelas tidak baik, bahkan imbas buruknya dapat menghadap diri pada pekerjaan yang menumpuk. Belum lagi dikejar-kejar oleh deadline yang sudah hampir habis waktunya.
Maka jika ada pekerjaan dengan jeda waktu yang masih panjang. Sebaiknya segera kerjakan dan tuntaskan dengan semaksimal mungkin.
19. Kenali kemampuan diri
Hal paling utama yang dapat dilakukan dalam cara menghilangkan rasa malas adalah mengenali kemampuan diri. Sejauh dan seberapa besar kemampuan diri kita.
Dengan mengetahui kemampuan diri, maka kita sudah tahu seberapa jauh daya tahan terhadap suatu kondisi. Apakah mampu atau tidak untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan.
Jika diri kita tidak mampu menyelesaikan sebuah pekerjaan. Maka sebaiknya jangan memaksakan diri, sehingga cenderung mudah menimbulkan rasa malas.
20. Upayakan disiplin bangun pagi hari
Dalam memulai hari agar berjalan efektif, maka bisa dimulai dengan bangun pagi hari. Secara psikologi bangun di pagi hari cenderung memiliki semangat dan energi yang lebih baik.
Hal itu dipengaruhi oleh tubuh yang merasa segar dan tidak lemas, sehingga akan lebih sehat sepanjang hari. Sebaliknya jika bangun siang, tubuh akan mudah lesu dan malas melakukan aktivitas.
21. Berikan waktu istirahat yang cukup bagi tubuh
Tubuh yang sudah mencapai titik lelahnya, maka segera berikan waktu untuk beristirahat. Mengingat tubuh yang sudah lelah, akan mudah merasakan malas yang berkepanjangan.
Untuk itu berikan waktu istirahat yang cukup bagi tubuh, disela-sela kesibukan. Kendati demikian, tetap perhatikan waktu beristirahat agar tidak terlalu lama karena berpotensi menimbulkan rasa malas.
22. Putar audio motivasi
Mendengarkan audio tentang motivasi, bisa menjadi cara menghilangkan rasa malas secara cepat. Kata-kata positif yang didengar ini dapat mendorong rasa semangat dalam diri.
Audio motivasi, diklaim dapat membangkitkan rasa semangat secara bertahap. Sehingga perlahan rasa malas akan mudah teratasi dengan baik.
Namun sebaiknya mendengarkan audio motivasi ini bisa dilakukan bersamaan dengan aktivitas yang tergolong ringan. Supaya tidak membuyarkan fokus pikiran.
23. Hindari tempat nyaman seperti sofa atau tempat tidur
Terkesan sepele, namun rupanya ini sofa atau tempat tidur sangat mempengaruhi suasana dan mood. Jadi ketika akan memulai aktivitas, usahakan untuk menjauh dari tempat nyaman seperti sofa atau tempat tidur.
Bukan tanpa alasan, karena tempat nyaman seperti itu dapat menimbulkan sensasi nikmat kepada tubuh. Sehingga tubuh tersugesti untuk bersantai-santai atau bahkan bermalas-malasan.
Jika sudah demikian, maka akan semakin sulit untuk diri kita melawan rasa malas. Jadi sebisa mungkin hindari dulu, sampai setidaknya pekerjaan telah selesai.
24. Terapkan pola hidup yang teratur
Langkah berikutnya adalah menerapkan pola hidup yang teratur. Tujuannya tentu mendorong diri agar dapat bersikap disiplin terhadap aktivitas setiap harinya.
Jika kita menjalankan pola hidup yang teratur, maka secara langsung rasa malas ini dapat teratasi dengan sendirinya. Karena secara tidak langsung kita dituntut untuk lebih teratur dan bersikap disiplin.
25. Tempatkan diri di tengah orang-orang yang produktif
Jika sudah berusaha menerapkan cara menghilangkan rasa malas, maka tidak ada salahnya untuk menempatkan diri di tengah orang-orang yang produktif.
Langkah ini sangat efektif, untuk mendorong diri menjadi lebih bersemangat. Karena orang-orang produktif ini cenderung memiliki jiwa yang penuh semangat dan tidak mau bermalas-malasan.
Suka atau tidak, maka kita akan mengikuti alur mereka untuk produktif. Jadi penting untuk mencari teman atau komunitas yang baik dan positif, karena secara tidak langsung kita akan terbawa arus mereka.
26. Berusaha untuk mencintai apa yang kita lakukan
Berjiwa besar dalam mencintai apa yang kita lakukan penting untuk dilakukan. Hal ini dapat membantu kita untuk menghilangkan rasa malas .
Biasanya ketika kita tidak suka terhadap suatu aktivitas, maka rasa malas itu sudah lebih dulu datang. Pada akhirnya, kita tidak melakukan apa-apa di sepanjang hari.
Inilah pentingnya untuk kita mencitai apa yang kita lakukan. Sehingga kita lebih termotivasi dalam memberikan hasil yang terbaik.
Jadi, mulailah dari sekarang untuk selalu mencintai apa yang kita lakukan. Mengingat tidak semua yang hadir dalam kehidupan akan sesuai dengan keinginan kita.
27. Berani untuk menantang diri sendiri
Percaya atau tidak, langkah ini hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang berintegritas tinggi. Mereka cenderung berani menantang diri sendiri, dengan melakukan hal yang lebih lagi dari sebelumnya.
Tidak hanya mampu menyelesaikan target pekerjaan, tetapi juga sudah siap melanjutkan aktivitas berikutnya. Jelas hal ini dapat memotivasi diri untuk melakukan yang lebih lagi dengan seluruh tenaga.
Dengan begitu, secara perlahan rasa malas akan hilang. Bahkan ketika ada waktu senggang, kita akan memaksimalkannya dengan menyelesaikan pekerjaan yang lain.
27 cara menghilangkan rasa malas di atas, sebenarnya baru sebagian kecil dari banyaknya upaya yang bisa dicoba. Hal terpenting dalam upaya menghilangkan rasa malas yang tiba-tiba datang, adalah berkomitmen penuh terhadap diri sendiri.
Sifat malas ini bisa dipastikan pernah dialami oleh semua orang. Namun tidak sedikit juga yang berupaya melakukan berbagai cara agar rasa malas tidak menjadi kebiasaan.
Setidaknya dengan menyimak dan melakukan salah satu dari 27 cara menghilangkan rasa malas di atas. Rasa malas dalam diri dapat terkontrol dengan baik, dan sebaliknya mudah untuk menciptakan rasa semangat yang membara.
VIDEO 6 CARA MENGHILANGKAN RASA MALAS