BJM.WEB.ID – Dampak Negatif Sifat Malas Sifat malas merupakan salah satu faktor utama yang dapat menghambat kemajuan remaja dalam meraih mimpi dan kesuksesannya.
Remaja merupakan fase dimana produktivitas sebaiknya terus diasah demi mencapai kualitas hidup yang lebih baik.
Namun salah satu sifat buruk yang dapat kita jumpai dan menjadi penghalang kesuksesan adalah sifat malas.
Selain penghalang kesuksesan, masih banyak lagi dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari sifat malas.
Berikut merupakan 4 dampak negatif sifat malas pada remaja.
1. Prestasi sekolah menurun
Remaja merupakan usia orang dengan rentang 12 sampai 18 tahun. Dalam masa tersebut, mayoritas remaja masih duduk di bangku sekolah.
Prestasi sekolah yang baik merupakan salah satu tujuan jangka pendek yang bisa diraih ketika duduk di bangku sekolah.
Namun ketika remaja memiliki sifat malas, ia dapat membuat prestasi belajarnya berantakan yang menjadi salah satu dampak negatif sifat malas.
Hal tersebut dikarenakan sifat malas dapat menekan motivasi remaja untuk belajar dan beraktivitas sehingga prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik bisa berantakan.
2. Mengecewakan banyak orang
Orang tua, guru, maupun lingkungan sekitar umumnya menaruh harapan lebih dengan menyekolahkan anak-anak mereka yaitu berharap anaknya bisa memiliki wawasan yang lebih luas sehingga di masa depan dapat meraih kesuksesan.
Dengan sifat malas, banyak hal negatif yang mungkin bisa muncul selama menempuh proses kegiatan belajar mengajar seperti nilai turun, tidak bisa memahami pelajaran, kabur atau bolos sekolah, sampai tidak naik kelas.
Dengan hasil yang seperti itu, dapat mengecewakan banyak pihak khususnya orang tua karena ekspektasi yang diharapkan orang tua berbanding terbalik dengan realita anaknya berantakan karena sifat malas yang sudah bersarang pada dirinya.
3. Memiliki ilmu pengetahuan yang kurang
Orang tua meletakkan anaknya di sekolah tujuan utamannya adalah membuat anaknya menjadi lebih pintar dan memiliki pengetahuan yang lebih luas.
Namun pada anak yang malas, dia tidak memiliki ketertarikan untuk menambah ilmu maupun wawasan baru.
Dia umumnya hanya ingin bersenang-senang, bersantai tidak ingin berpikir maupun belajar, serta tidak aktif dalam kegiatan sosial positif baik dalam sekolah maupun di luar sekolah.
Dengan begitu ilmu dan wawasan anak akan terbatas bahkan mungkin kurang dari rata-rata anak di sekolahnya.
4. Mengarah pada hal negatif
Sifat malas merupakan salah satu sifat buruk yang mampu mengarah pada hal negatif.
Orang malas cenderung memiliki Gangguan Mental Emosi (GMO) yang tinggi sehingga seringkali terlihat mudah marah.
Selain itu, sifat malas tidak melakukan kegiatan apapun dapat mengarah kepada hal yang berbau pornografi dan lain sebagainya sehingga dampak negatif sifat malas pada remaja harus dicegah.
Remaja dapat melakukan aktivitas rutin terjadwal seperti olahraga, bisa meningkatkan motivasi dengan mengingat tujuan utama sekolah, serta aktif dalam organisasi baik dalam sekolah maupun masyarakat untuk menghindari sifat malas muncul pada diri remaja.
Dengan begitu remaja dapat memerangi sifat malas demi mencapai prestasi yang lebih baik.