Masyarakat milenial pasti tidak asing mendengar istilah investasi saham. Namun terjun ke dunia tersebut memerlukan bekal pengetahuan sehingga tidak mengalami kerugian terus-menerus. Lalu bagaimana bila hanya punya sedikit waktu untuk belajar? Apakah proses transaksi juga ribet?
Tidak bisa dipungkiri bila setiap bisnis memang perlu ilmu. Ada beberapa teori yang perlu dipelajari untuk menjadi bekal sebelum terjun ke lapangan, termasuk saham. Sedangkan proses transaksi yang ada juga dapat dilaksanakan online. Langsung saja kita simak mengenai tips-tipsnya.
Pahami Tujuan Berinvestasi
Bukan menjadi sebuah rahasia bahwa orang berinvestasi untuk bisa mendapatkan keuntungan. Namun tujuan dari investasi juga bisa diarahkan demi mencapai suatu target. Salah satu target yang dimaksud bisa berupa menyiapkan dana pensiun, membeli rumah, membeli kendaraan, memperbaiki properti, dan lain-lain.
Semua orang punya motivasi yang berbeda dalam berinvestasi. Alangkah baiknya bila Anda juga memiliki penasihat keuangan. Berkonsultasi kepada penasihat keuangan dapat membantu Anda memilih dengan tepat terhadap tujuan berinvestasi.
Teliti dalam Membaca Kesempatan yang Muncul
Bagi Anda seorang pemula yang ingin bermain saham perlu update berita ekonomi dan finansial setiap hari. Seringkali perusahaan yang akan membuka penjualan saham juga muncul dalam media. Jika suatu perusahaan memiliki banyak potensi maka tidak ada salahnya Anda segera ambil bagian menjadi pemilik saham.
Kemampuan untuk membaca peluang harus terus diasah. Cari informasi sedetail mungkin dan harus yang paling update. Bahkan tidak ada salahnya Anda mencoba beberapa fitur gratis dari simulasi saham. Buat list juga terhadap sejumlah perusahaan yang memiliki profil baik. Pelajari juga prospeknya selama 5 sampai 10 tahun mendatang dilansir dari Most.
Berkomitmen
Kesuksesan hanya dapat diraih oleh orang yang komitmen. Hal ini juga berlaku dalam dunia saham. Pemilik saham perlu terus memantau kemajuan perusahaan yang berdampak pada saham. Tentukan juga Anda berkeinginan untuk terjun di dunia saham dalam waktu singkat atau jangka panjang.
Bila Anda sudah menetapkan diri guna memilih jangka panjang maka Anda perlu membeli saham dengan kapitalisasi besar. Saham kapitalisasi besar mampu menunjukkan performa stabil. Para pemilik saham jenis ini akan bisa mengambil keuntungan setelah beberapa tahun berlalu.
Mirip dengan proses pertumbuhan pohon berbuah yang Anda tabur dari benihnya. Ada hasil dividen yang dibagikan kepada para pemegang saham terhadap saham jenis tersebut.
Jangan Habiskan Uang di Satu Buah Investasi Saham
Berdasarkan MNC Sekuritas, setiap orang perlu menyimpan aset lebih dari satu tempat. Hal ini juga terjadi pada dunia investasi. Anda tidak boleh membiarkan seluruh modal tercurahkan di satu tempat saham saja. Anda bisa membagi modal menjadi beberapa bagian dan meletakkan pada perusahaan yang berbeda.
Tindakan ini perlu dilakukan sebagai jaring pengaman bila satu perusahaan yang Anda pegang sahamnya mengalami kerugian. Anda masih bisa memperoleh keuntungan di saham perusahaan lainnya. Alokasikan ke beberapa investasi untuk bisa memperkecil resiko. Pemilihan sektor perusahaan juga harus berbeda.
Untuk bisa mengetahui suatu perusahaan bergerak di bidang apa, Anda perlu membaca profil hingga tuntas. Baca juga track record dari suatu perusahaan apakah baik atau pernah punya sejarah mengalami kerugian yang fatal. Baca juga profil dari pendiri perusahaannya karena siapa tahu juga pernah mendirikan perusahaan lainnya.
Anda juga harus berusaha guna menyisihkan sebagian uang ke emas dan deposito bank. Bagi yang tertarik untuk terjun ke perdagangan emas bisa segera menghubungi Sakumas dengan alamat website https://sakumas.com dan di sana Anda bisa mempelajarinya secara lengkap dan mudah.