BJM.web.id – Bukan hanya membuat lingkungan lebih asri, namun ternyata ada lebih dari manfaat berkebun yang berpengaruh baik dari kesehatan fisik, lingkungan, maupun mental.
Kegiatan berkebun sendiri semakin diminati terutama saat digencarkan Work From Home dengan berbagai tujuan misalnya saja untuk mengurangi stres akibat kesibukan setiap harinya.
Hanya saja beberapa orang masih ragu untuk memulai berkebun karena beberapa faktor misalnya padatnya kegiatan atau berada di lahan sempit.
Manfaat Berkebun dari Berbagai Kategori
Berkebun sebenarnya memiliki fungsi sangat banyak baik dari segi kesehatan, keuangan, dan keasrian lingkungan. Terkait sulit atau tidaknya perawatannya tergantung dari jenis tanaman itu sendiri.
Menyadari banyaknya manfaat yang bisa didapatkan, masyarakat mulai menjadikannya sebagai rujukan untuk mengisi waktu luang. Terlebih kegiatan ini bisa dilakukan di halaman sempit sekalipun.
Sebagian besar mulai menjadikan teras atau rooftop rumahnya untuk bercocok tanam menggunakan media pot atau menerapkan sistem hidroponik. Sedangkan secara luas manfaat berkebun terbagi dalam kategori berikut:
• Manfaat berkebun di rumah
• Manfaat berkebun untuk anak
• Manfaat berkebun bagi kesehatan
• Manfaat berkebun untuk kesehatan mental
• Manfaat berkebun bersama keluarga
• Manfaat berkebun bagi lingkungan
• Manfaat berkebun di masa pandemi
• Manfaat berkebun organik
• Manfaat berkebun di halaman rumah
• Manfaat berkebun hidroponik
• Manfaat berkebun di sekolah
• Manfaat berkebun bagi lansia
Berdasarkan manfaat yang telah disinggung, berkebun cocok dijadikan kegiatan untuk mengisi waktu luang. Pemaparan lebih rincinya terkait dengan kategori di atas, akan dibahas pada poin-poin berikut:
Manfaat Berkebun di Rumah

Memiliki rumah asri menjadi impian banyak orang meskipun berada di wilayah sempit sekalipun. Sebab udara di sekitar menjadi lebih segar dan terasa sejuk meski sedang musim kemarau.
Media tanam yang sering diterapkan di area rumah dengan halaman sempit umumnya berupa pot, polybag, dan pipa paralon untuk metode tanam hidroponik. Terkait manfaat lengkapnya, simak penjelasan di bawah ini:
1. Terhindar dari Penyakit Berbahaya
Mata hari pagi sampai sekitar pukul sembilan memiliki manfaat baik untuk tubuh karena mentransfer pro vitamin D pada lingkungan. Jenis vitamin satu ini kaya akan manfaat baik untuk kulit atau kesehatan tubuh. Sering terkena sinar matahari pagi akan membuat tubuh lebih tahan terhadap penyakit baik ditimbulkan oleh virus ataupun karena kelelahan.
Tidak berhenti di situ saja, vitamin D juga memiliki fungsi lain yang tidak kalah penting. Menurut informasi yang beredar disebutkan dapat mencegah munculnya kanker payudara dan sklerosis ganda.
2. Mengisi Waktu Luang Agar Tidak Terbuang Sia-sia
Bagi kamu yang memiliki banyak waktu luang di rumah namun tidak ingin terbuang begitu saja, berkebun bisa menjadi pilihan terbaiknya. Bukan hanya menyehatkan, manfaat lainnya yakni bisa memanen hasilnya.
Pilih jenis tanaman yang memiliki hasil mulai dari terong, bayam, kacang panjang, wortel, dan tomat. Supaya lebih ramah lingkungan dan hasilnya menyehatkan, meminimalisir penggunaan pupuk kimia dan pestisida.
Media tanam yang dapat dimanfaatkan berupa sekam padi serta limbah kayu. Oleh sebab itu tidak perlu khawatir meskipun berada di lingkungan padat penduduk misalnya daerah perkotaan atau perumahan.
3. Membuat Badan Lebih Bugar
Aktivitas berkebun melibatkan hampir seluruh anggota tubuh mulai dari tangan, kaki, serta otak. Secara tidak langsung, kegiatan tersebut menjadi salah satu jenis olahraga namun menghasilkan.
Saat bercocok tanam, ada berbagai kegiatan yang harus dilakukan mulai dari membuat media tanam, menanam benih, menyiangi, dan menyiram secara teratur setidaknya dua kali sehari tergantung musim.
Bukan hanya membuat tubuh lebih bugar, kamu juga bisa memanen hasilnya di kemudian hari. Pastikan memilih jenis tanaman yang bisa dikonsumsi misalnya tomat, mentimun, bayam, atau lainnya.
4. Memperbaiki Suasana Hati
Salah satu dari manfaat berkebun lainnya adalah dapat memperbaiki suasana hati karena memunculkan efek rileks. Meskipun pada dasarnya fisik memang terlihat bekerja secara intens.
Berkebun termasuk hobi yang dapat menghilangkan efek stres berkepanjangan. Bahkan kegiatan ini dipercaya efektif untuk menumbuhkan hormon kebahagiaan sehingga stres menurun.
Memulai berkebun sebenarnya tidak harus menghabiskan banyak uang. Kamu dapat memulainya dengan memilih jenis tanaman yang ada di sekitar misalnya memanfaatkan biji cabai, tomat, atau kemangi.
5. Lingkungan Menjadi Lebih Asri
Memiliki rumah dengan lingkungan asri akan membuat lebih nyaman serta kondisi udaranya juga semakin sehat. Bukan itu saja, kamu juga bisa mempercantik sekitar dengan tanaman hias.
Jenis-jenis tanaman hias sendiri sangat beragam yang dapat dipilih berdasarkan nilai manfaatnya. Sebagai contohnya adalah bunga lavender dengan fungsi sebagai aroma terapi dan pengusir nyamuk alami.
Bukan hanya di halaman, namun beberapa tanaman bisa disimpan di dalam ruangan tanpa perlu khawatir kan mati. Dengan begitu dapat menambah nilai estetika sekaligus kenyamanan saat ditempati.
6. Menghemat Pengeluaran
Bumbu dapur dan sayur mayur sering mengalami kenaikan terutama saat memasuki bulan Ramadhan. Agar tidak membuat pengeluaran membengkak, kamu bisa menanam sayuran di rumah.
Perlu diketahui sayuran yang ditanam sendiri di rumah kualitasnya bisa lebih terjamin sebab kandungan pestisida dan pupuk kimia cenderung lebih sedikit.
Bukan hanya sayuran saja yang bisa ditanam di rumah melainkan juga bumbu dapur semisal cabai, bawang merah, dan bawang putih. Hanya saja memang beberapa di antaranya perlu perawatan khusus.
Manfaat Berkebun untuk Anak

Pada usia anak-anak umumnya sangat aktif bergerak, untuk itu agar mendapatkan manfaat lebih banyak sebaiknya ajak mereka untuk bercocok tanam mulai dari bunga, sayuran, atau rempah-rempah.
Bukan hanya memberikan manfaat untuk mengoptimalkan penjagaan kesehatan tubuh saja, juga dinilai efektif merangsang perkembangan motorik halus sekaligus kasarnya.
Dengan menanam, kamu juga dapat meningkatkan kesadaran mereka untuk menjaga lingkungan agar lebih asri. Penjelasan lebih lengkapnya, perhatikan ulasan di bawah ini:
7. Mendorong Anak agar Mau Makan Sayur
Membiasakan anak mengkonsumsi sayur lebih sulit ketimbang buah-buahan kerana beberapa di antaranya memang memiliki rasa khas seperti halnya wortel, bayam, dan kubis.
Saat bercocok tanam, kamu bisa sekaligus memperkenalkan buah hati dengan ragam sayuran yang ada di kebun sekaligus citarasa khasnya. Contohnya adalah tomat memiliki rasa masam namun kaya akan vitamin.
Dengan menggunakan teknik di atas, kemungkinan besar ketertarikannya terhadap sayuran semakin tinggi. Akan lebih baik lagi jika mengolah hasil kebun menjadi makanan kekinian yang disukai anak.
8. Mengembangkan Kemampuan Sensorik Anak
Hampir seluruh indera dalam tubuh tanpa sadar berkembang dengan pesat karena melakukan kegiatan berkebun terlebih pada indera peraba.
Cara memaksimalkan manfaat berkebun pada anak yaitu dengan memberikan mereka beragam jenis biji-bijian contohnya jagung, benih sawi, cabai, kacang, dan kedelai
Selain pada area kulit, hampir seluruh indera dalam tubuh ikut dirangsang. Ketajaman penciuman serta matanya dilatih sejak dini untuk mengenali ragam tanaman yang tumbuh di sekitar.
9. Mengenalkan Berbagai Jenis Tanaman
Di Indonesia sendiri memiliki banyak jenis tanaman baik berupa sayuran, rempah, buah-buahan, dan tanaman hias. Dengan bercocok tanam, kamu akan lebih mudah mengenalkan mereka pada setiap jenisnya.
Salah satu teknik yang disarankan untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus ketertarikannya pada tanaman adalah dengan menunjukkan foto atau video kepada buah hati.
Seringnya melihat konten-konten terkait dengan tanaman, maka pengetahuannya semakin bertambah. Bahkan tidak jarang mereka akan mulai suka membaca informasi tentang berkebun.
10. Belajar Bertanggung Jawab dan Meningkatkan Kesabaran
Poin ini masuk ke dalam manfaat berkebun bagi anak-anak yang cukup efektif. Sebab ketika sudah memutuskan untuk menanam pohon, maka secara tidak langsung akan tumbuh rasa tanggung jawab.
Kesabaran juga terangsang saat berkebun saat menjalankan berbagai aktivitas di dalamnya mulai dari menyirami setiap hari, menyiangi rumput pengganggu, membuat pupuk organik, dan menghilangkan hama.
Dalam segala kegiatan bercocok tanam, jangan lupa melibatkan peran anak. Nantinya secara berkala akan tumbuh rasa bertanggung jawab sekaligus kesabaran yang diterapkan dalam keseharian.
11. Mengajarkan Pentingnya Menjaga Lingkungan
Kerusakan lingkungan semakin terlihat beberapa tahun terakhir akibat ulah manusia seperti penebangan pohon secara membabi buta yang membuat lingkungan semakin panas.
Saat menanam pohon, kesadaran anak-anak terkait menjaga lingkungan bisa tumbuh secara berkala seiring dengan berjalannya waktu. Meski memang pada awalnya cenderung sulit menumbuhkan ketertarikannya.
Jika mengalaminya, cobalah untuk mencari titik lemahnya misalnya dengan melibatkan buah hati memilih jenis tanaman yang akan ditanam bisa bunga, buah, ataupun sayuran.
Manfaat Berkebun bagi Kesehatan

Menjaga kesehatan dan kebugaran merupakan hal wajib yang perlu dilakukan oleh semua orang. Jika tidak sempat berolahraga di luar rumah, berkebun dapat menjadi solusi terbaiknya.
Sebab poin di atas termasuk ke dalam salah satu dari manfaat berkebun pada manusia. Hampir seluruh bagian bagian tubuh berperan penting saat menjalankan kegiatan menyenangkan ini.
Ada waktu-waktu tertentu yang disarankan dipilih untuk melaksanakan kegiatan berkebun termasuk di pagi hari. Penjelasan lebih lengkapnya akan dibahas pada pemaparan di bawah ini:
12. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Tubuh yang tercukupi kebutuhan vitamin D nya, disebut-sebut memiliki sistem imun kuat yang membuat tidak mudah terserang penyakit ringan maupun berat sekalipun.
Dalam penelitian yang dilakukan University of Copenhagen menyebutkan jika alergi dapat dicegah dengan melakukan kegiatan berkebun secara rutin.
Namun perlu diketahui bahwa bukan semua jenis alergi dapat diturunkan gejalanya dengan melakukan kegiatan berkebun karena sebagian di antaranya memang perlu perawatan tersendiri.
13. Efektif Menurunkan Berat Badan
Ada banyak orang mengeluhkan sulitnya menurunkan berat badan, sampai-sampai rela meminum berbagai jenis obat yang justru membuat kesehatan tubuh menurun drastis.
Dibandingkan dengan mengkonsumsi obat yang belum terjamin keamanannya serta menimbulkan banyak efek samping, sebaiknya alihkan untuk menjalankan kegiatan berkebun.
Dalam sebuah penelitian yang terdapat dalam American Journal of Public Health, menyebutkan jika berkebun efektif menurunkan berat badan hingga mencapai 5-7 kg tergantung intensitas pengerjaannya.
14. Membuat Tubuh Lebih Semangat
Seperti halnya olahraga, saat digunakan untuk menjalankan kegiatan berkebun semangat serta kebugaran tubuh dapat meningkat. Ciri-ciri yang bisa dilihat dari luar adalah kulit tampak berseri karena efeknya tidak hanya berpengaruh pada tubuh saja melainkan juga otak. Bahan disebutkan jikan kegiatan ini dapat menurunkan stres.
Saat stres pada otak menurun, maka bisa dipastikan pikiran menjadi lebih tenang dan fresh. Saat digunakan untuk melakukan kegiatan sehari-hari tentunya lebih bersemangat serta tidak merasa mudah lelah.
15. Meningkatkan Koordinasi dan Kekuatan Tangan
Dalam berkebun, ada banyak kegiatan yang melibatkan tangan seperti membuat media tanam, menyiangi, menyiram tanaman, memotong bagian tertentu, dan memanen hasilnya.
Menariknya lagi berkebun merupakan aktivitas yang tidak terlalu berat dan cocok untuk para lansia serta anak-anak. Akan tetapi jika pekerjaan melibatkan alat bantu tajam dan berbahaya, perlu adanya pendampingan.
Alasan mengapa poin ini masuk ke dalam manfaat berkebun karena dapat melatih fungsi otot agar semakin lentur sehingga terhindar dari kelumpuhan dan meningkatkan responnya.
16. Mengoptimalkan Fungsi Otak
Otak yang sering digunakan untuk beraktivitas, umumnya menjadikannya lebih kreatif, inovatif, dan sehat. Hal ini berdampak pada kemaksimalan kinerjanya misalnya terkait dengan peningkatan daya ingat.
Lambat laun daya ingat bisa saja menurun secara signifikan disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari efek pengobatan, masalah kesehatan tertentu, dan juga usia.
Oleh karenanya aktivitas berkebun direkomendasikan untuk dilakukan dari berbagai kalangan usia baik anak-anak, remaja, dewasa, ataupun lansia agar mendapat manfaat baiknya.
Manfaat Berkebun untuk Kesehatan Mental

Kasus masalah kesehatan mental terus naik dari waktu ke waktu terutama di masyarakat modern. Akibatnya aktivitas sehari-hari menjadi terganggu bukan hanya dalam lingkup sosial melainkan juga pekerjaan.
Supaya gejalanya tidak semakin parah, maka perlu dicari solusi terbaiknya. Menurut beberapa penuturan, berkebun merupakan kegiatan yang bisa menurunkan tingkat stres secara maksimal.
Melakukan kontak langsung dengan tanaman mulai dari melakukan perawatan, memandang hijaunya dedaunan, serta memetik buahnya dapat memberikan kesan tersendiri. Penjelasan lebih lengkapnya yaitu:
17. Memperbaiki Suasana Hati
Kegiatan sehari-hari sering membuat seseorang merasa terbebani sampai jengkel, ditambah lagi jika saat itu mengalami masalah tentang pekerjaan, sekolah, atau keluarga.
Suasana hati yang buruk akan mempengaruhi kegiatan sehari-hari akibat mood menurun secara signifikan. Baiknya segera lakukan penanganan paling efektif dan mengarah ke hal positif.
Bukan hanya kebahagiaan saja yang bisa kamu dapatkan ketika suasana hati tetapi juga mengurangi tekanan pikiran akibat stres berkepanjangan.
18. Membantu Sembuh dari Kecanduan
Seseorang bisa kecanduan terhadap produk-produk yang justru dapat merusak kesehatan mental dan tubuh sekaligus. Guna meminimalisir efeknya, perlu dilakukan tindak pencegahan.
Pada U.S National Library University ditemukan sebuah penelitian yang menyebutkan jika terapi paling disarankan untuk diikuti yaitu bersifat alami misal berkebun.
Pada sumber lain yaitu Journal of Therapy Horticulture menyebutkan jika kegiatan berkebun akan memberikan efek berupa perasaan positif dan cenderung tenang.
19. Mengurangi Resiko Terkena Demensia
Demensia sendiri merupakan penyakit penurunan daya ingat sekaligus cara berpikir yang bisa saja diakibatkan karena faktor usia dan kesehatan.
Kondisi tersebut sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari baik dalam pelaksanaan kegiatan sosial maupun aktivitas sejenis yang mengakibatkan berkurangnya rasa nyaman saat berada di lingkup sosial.
Terkait manfaat berkebun, mengurangi resiko terkena dimensi masuk dalam kategorinya. Penjelasan ini dibuktikan dengan penelitian selama 16 tahun pada masyarakat usia 60 tahun.
20. Membantu Menghadapi Rasa Kesepian
Selain memelihara hewan, ternyata aktivitas lain yang bisa menghilangkan rasa kesepian adalah merawat tanaman. Sebab kegiatan ini akan membuat kamu lebih sibuk dan tidak sempat berfikir sedang kesepian.
Cobalah untuk menanam segala jenis tumbuhan utamanya yang paling disukai dan membuat pikiran lebih rileks. Paling direkomendasikan untuk dipilih adalah tanaman hias aromaterapi.
Jenisnya sendiri terbilang sangat banyak misalnya adalah bunga melati, lavender, bergamot, mawar, peppermint, camomile, hibiscus, dan masih banyak lainnya.
21. Dekat dengan Alam
Saat merasakan sesak akibat beban pikiran mengganjal, cobalah untuk lebih dekat dengan alam yaitu mengunjungi wisata berbau alam seperti gunung, air terjun, da hutan lindung.
Kesejukan udara, bau khas alam, serta hijaunya dedaunan dipercaya dapat membuat pikiran lebih rileks. Hanya saja jika traveling membutuhkan banyak dana, untuk itu lakukan kegiatan berkebun.
Dengan berkebun, kamu bisa mendapatkan manfaat baiknya tanpa perlu mengeluarkan dana terlalu banyak. terkait media tanam, pupuk, serta pestisida bisa memanfaatkan bahan-bahan dari lingkungan.
22. Membantu Mengatasi Kecemasan
Masalah kesehatan mental paling banyak dirasakan oleh masyarakat adalah kecemasan terhadap suatu hal atau ketakutan berlebih akibat trauma masa lalu.
Kondisi seperti ini tentu mengganggu aktivitas sehari-hari penderita, oleh sebab itu perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui diagnosa pastinya dan mendapatkan penangan paling tepat.
Solusi dengan budget minim serta paling efektif adalah dengan berkebun. Pelatihan paling utama ketika menjalankan kegiatan satu ini adalah berkaitan dengan pengendalian diri dan kesabaran.
Manfaat Berkebun Bersama Keluarga

Menjalankan kegiatan bersama keluarga memiliki ragam manfaat yag perlu selalu dilakukan termasuk berkebun. Saat menjalankan aktifitas ini, maka bisa menambah kedekatan antara satu dengan lainnya.
Kegiatan kaya akan manfaat ini dapat dilakukan setiap hari atau waktu weekend khusus untuk perawatan intensif yang membutuhkan waktu panjang seperti halnya menyiangi dan membasmi hama secara alami.
Berkebun bisa dijadikan sarana untuk mengisi waktu luang anak-anak serta mengenalkan mereka dengan beragam jenis tumbuhan yang ada. Perhatikan penjelasan terkait manfaat berkebun di bawah ini:
23. Menumbuhkan Pola Makan Sehat pada Anak
Di usia anak-anak, mereka cenderung menyukai berbagai makanan dengan cita rsa pedas gurih seperti hanay ciki dan snack yang umumnya dijual bebas di pasaran.
Apabila terlalu banyak dikonsumsi, ditakutkan dapat mengganggu kesehatan jangka panjang. Oleh karenanya sebaiknya alihkan pada buah sayur hasil menanam sendiri agar lebih sehat.
Menanam sendiri berbagai buah dan sayur bisa meningkatkan minat anak-anak saat mengkonsumsi berbagai olahannya secara rutin.
24. Mempererat Hubungan Keluarga
Kesibukan masing-masing anggota keluarga setiap harinya menyita waktu untuk saling bertemu bahkan hanya sekedar ngobrol topik ringan bukan hanya soal pekerjaan atau hal terkait.
Selain memasak, berkebun merupakan kegiatan paling disukai anak-anak dan terbukti efektif meningkatkan kemampuan kerja sama dalam tim.
Keseruan yang terjadi selama menjalankan kegiatan berkebun memberikan efek jangka panjang. Dengan begitu tidak perlu jauh-jauh mengajak ke wisata danau dapat menghemat biaya pengeluaran.
25. Penghilang Stres
Stres sering dialami oleh masyarakat pada umumnya karena banyaknya tekanan kehidupan. Tidak baik apabila dibiarkan terlalu lama karena dapat memicu kondisi lebih parah.
Penghilang stres masuk dalam manfaat berkebun yang paling penting untuk diketahui. Efek ini akan bekerja jika kamu bersentuhan langsung dengan tanaman misalnya ketika menyiram.
Ada baiknya menanam berbagai jenis tumbuhan di halaman atau taman rumah. Di sekitarnya beri gazebo atau ayunan yang bisa digunakan untuk bersantai dengan menghirup udara segar.
26. Mengurangi Kegiatan Kurang Bermanfaat
Bermain gadget menjadi kegiatan paling disukai oleh banyak orang utamanya anak-anak dan remaja. Supaya mereka tidak sampai ketagihan dan merasa ketergantungan, segera lakukan penangan.
Solusi yang bisa dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap gadget atau perangkat elektronik lainnya adalah mengalihkan perhatian buah hati pada kegiatan lain.
Berkebun bisa menjadi pilihan terbaiknya, selain mengalihkan fokusnya anak-anak juga akan mendapatkan manfaat lainnya yaitu lebih mengenal jenis tumbuhan serta tumbuh kepedulian pada alam.
Manfaat Berkebun Bagi Lingkungan

Dampak besar terjadi bukan hanya pada makhluk hidup namun juga lingkungan sekitar yang merasakan manfaat berkebun.
Sebelum menumbuhkan kecintaan merawat tanaman, perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja manfaatnya pada alam sekitar yang banyak dirasakan.
Pada dasarnya berkebun adalah kegiatan yang memanfaatkan koordinasi anggota tubuh serta panca indera sehingga membuat tubuh lebih sehat. Tidak hanya itu pengaruhnya ternyata juga besar pada lingkungan, berikut ulasannya:
27. Membantu Mengurangi Efek Pemanasan Global
Berkebun termasuk ke dalam langkah penghijauan yang dimulai dari lingkungan rumah. Penumbuhan kesadaran mencintai lingkungan tentu sangat penting ditanamkan sejak dini pada buah hati.
Pemanasan global yang terjadi saat ini salah satunya ditimbulkan oleh berkurangnya jumlah pohon di bumi akibat dilancarkannya penebangan pohon secara membabi buta.
Akibatnya paru-paru bumi semakin menipis di berbagai belahan dunia sehingga sering terjadi kebakaran hutan. Guna meminimalisir dampaknya, solusinya adalah dengan berkebun di rumah.
28. Meningkatkan Nilai Estetika Lingkungan
Penataan rumah bukan hanya bergantung pada interior dan eksteriornya saja melainkan juga dapat dipengaruhi dari tanaman yang ada di sekitarnya.
Nilai estetik sebuah rumah dapat bertambah secara signifikan saat diberikan berbagai tanaman mulai dari jenis sayuran, bunga, buah-buahan, dan aneka rempah-rempah.
Penataan diperlukan untuk mendapatkan nilai estetika dari tanaman. Kamu bisa menari inspirasi melalui internet misalnya dengan menambahkan ayunan dan memformatnya seperti taman bermain.
29. Memperbaiki Kualitas Udara
Banyaknya kendaraan serta debu beterbangan membuat udara sekitar menjadi menyesakkan bahkan jika terlalu sering dihirup memberikan dampak buruk untuk kesehatan jangka panjang.
Pembahasan terkait dengan berkebun lainnya adalah berkaitan dengan perbaikan kualitas udara. Meski hanya ditanam di area sekitar rumah, namun kamu bisa merasakan manfaat baiknya.
Kualitas udara yang sehat akan membuat pernafasan menjadi lebih lancar. Di samping itu juga mempengaruhi kondisi psikologi seseorang sebab dapat meningkatkan ketenangan.
30. Menciptakan Ruang Terbuka Hijau
Semakin sedikitnya ruang terbuka hijau sejatinya memberikan dampak buruk untuk lingkungan. Oleh karenanya para pecinta lingkungan gencar berkampanye supaya kesadaran masyarakat bertambah.
Penghijauan dapat dimulai dari lingkungan rumah terlebih dahulu. Jenis tanaman yang bisa digunakan tidak perlu mahal misalnya bayam, bunga melati, atau sejenisnya.
Tanaman lain yang sering diabaikan namun dapat menambah ruang terbuka hijau adalah jenis rumput hias. Seringkali dimanfaatkan untuk menjadikan tanah tidak terlalu becek saat hujan turun.
31. Meredam Kebisingan
Jika ingin membuktikannya terlebih dahulu terkait salah satu dari manfaat berkebun, kamu bisa mencoba tinggal di wilayah pedesaan yang masih asri.
Umumnya lingkungan sekitar cenderung tenang dan diliputi suara-suara hewan yang mampu membuat pikiran lebih rileks dan semakin tenang.
Berbeda jika berada di lingkungan yang minim pepohonan, biasanya masyarakat akan lebih sering mendengar suara deru kendaraan bermotor.
Cara meminimalisirnya adalah dengan menanam pohon di sekitar rumah.
Manfaat Berkebun di Masa Pandemi

Dua tahun telah berlalu semenjak kemunculan kasus pertama persebaran covid-19 tepatnya di daerah Wuhan, China.
Setelah itu, jutaan kasus terjadi di dunia hingga sekarang yang mengharuskan masyarakat lebih berhati-hati ketika keluar rumah. Pastikan mematuhi protokol kesehatan untuk menjaga diri sendiri dan orang lain.
Saat penerapan WFH, ada beberapa hobi yang banyak digemari oleh masyarakat termasuk berkebun. Sebenarnya apa alasan yang mendasarinya? Simak penjelasannya berikut:
32. Menambah Pemasukan
Selama pandemi, banyak masyarakat yang merasakan kesulitan ekonomi. Agar tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka mulai mencari cara terbaiknya.
Berkebun menjadi pilihan pertama yang banyak dilakukan untuk mendapatkan pemasukan tambahan atau sekedar mengurangi pengeluaran harian.
Jenis tanaman yang banyak dibudidayakan dan menghasilkan berupa tanaman hias, buah, sayur, serta berbagai bumbu dapur mulai dari bawang-bawangan hingga cabai.
33. Menghemat Pengeluaran
Memiliki kebun sendiri di rumah memberikan keuntungan tersendiri. Mereka bisa memanen hasil kebunnya sendiri tanpa perlu membelinya di pasar atau swalayan.
Sistem seperti ini tentunya dapat menekan pengeluaran secara signifikan untuk melakukan pembelian bahan makan, sayuran, atau bumbu dapur sekalipun.
Anggaran yang tersedia dapat dialihkan pada kebutuhan penting seperti membeli paket data, beras, dan membayar tagihan listrik setiap bulannya sekaligus berjaga-jaga jika ada keperluan mendesak.
34. Membasmi Kebosanan
Selama WFH, banyak masyarakat yang mengaku jika mengalami kebosanan karena harus melakukan banyak hal di rumah dan tidak boleh keluar rumah meski sekedar membeli makan di warung.
Akibatnya tidak jarang membuat stres dan menurunkan sistem imun. Agar hal serupa tidak terjadi, pastikan untuk memilih kegiatan bermanfaat seperti berkebun.
Bukan hanya kebosanan yang akan hilang, kamu juga akan mendapatkan manfaat lainnya berupa bisa hidup sehat dengan mengkonsumsi olahan dari buah dan sayur organik.
35. Mendapatkan Kepuasan
Melihat hamparan tanaman yang ada di kebun, akan membuat seseorang merasa puas. Dalam hal ini pemilihan jenis tumbuhan sangat penting.
Sebaiknya pilih berdasarkan kebutuhan misalnya saja tanaman hias beraroma ataupun sayur dan buah yang bisa dimanfaatkan setelah tiba waktu panen.
Menikmati hasil panen dari kebun sendiri menimbulkan kepuasan tersendiri saat menikmatinya. Pemanfaatannya juga dapat dilakukan secara bertahap, artinya kamu tidak perlu langsung memanen seluruhnya.
36. Memaksimalkan Pemanfaatan Ruang Terbuka di Sekitar Rumah
Meski bisa dibilang area sekitar rumah sudah cukup minim, namun beberapa titik terkadang masih longgar dan bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam.
Sistem yang dapat digunakan yaitu bercocok tanam menggunakan media pot dan polybag. Selain itu juga tidak jarang masyarakat menerapkan sistem hidroponik.
Berkebun menggunakan sistem hidroponik sendiri belakangan semakin digemari. Bahkan sebagian memanfaatkan media tanam dengan konsep multi fungsi yaitu di bagian bawahnya diberi benih ikan.
Manfaat Berkebun Organik

Tanaman organik menjadi salah satu hasil kebun yang memiliki nilai jual sangat tinggi. Alasannya adalah minim penggunaan bahan berbau kimia dan hampir seluruh prosesnya melibatkan bahan dari alam.
Selain lebih menyehatkan untuk tubuh, hasil panen organik memiliki keuntungan berupa rasanya yang lebih nikmat dibandingkan dengan sayuran atau buah pada umumnya.
Kegiatan menanam tumbuhan organik semakin banyak dibicarakan dan menarik perhatian bukan hanya kalangan biasa melainkan juga publik figur. Simak penjelasannya terkait dengan manfaat berkebun berikut:
37. Mengurangi Risiko Kontaminasi Makanan
Bahan makanan yang ditanam sendiri cenderung minim kontaminasi zat berbahaya dari luar seperti halnya polusi, kuman, dan pestisida.
Hasil panen dari sistem tanam organik jauh lebih menyehatkan karena kaya akan kandungan vitamin dan mineral yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Pasa anak-anak, hasil panen dari tanaman organik jauh lebih aman. Bukan hanya itu, kemungkinan mereka lebih menyukai rasanya karena cenderung enak dan segar.
38. Baik untuk Lingkungan
Ada banyak masalah lingkungan yang muncul disebabkan penggunaan pupuk kimia dan pestisida secara berlebihan.
Guna menghindarinya, penerapan berkebun organik dapat menjadi solusi paling tepat. Pupuk serta pestisida yang diterapkan pada umumnya dibuat dari bahan alami.
Meski membutuhkan skil serta waktu yang tidak sesingkat menggunakan bahan kimia, namun dampaknya bagi lingkungan bisa dibilang sangat baik.
39. Bebas Pestisida
Tanaman organik juga menerapkan pestisida, hanya saja bahan yang digunakannya terbuat dari bahan-bahan alami misalnya bawang.
Informasi terkait cara pembuatannya saat ini sudah bisa diketahui melalui internet. Oleh karenanya kamu tidak perlu khawatir kebingungan dalam proses pembuatannya.
Buah dan sayur yang minim pestisida kimia memiliki nilai gizi lebih besar dan membuat rasanya berbeda dari produk di pasaran.
40. Memperbaiki Kualitas Air dan Tanah
Penggunaan pupuk dan pestisida kimia memengaruhi lingkungan sekitar tepatnya pada tanah, air, dan udara.
Saat penggunaannya diminimalisir dengan diganti pupuk serta pestisida alami, tentu kemungkinan komponen alam tersebut menjadi lebih asri dan tidak tercemar.
Jika tertarik menerapkannya, pastikan untuk mengetahui tata cara pembuatannya secara keseluruhan mulai dari tahap awal hingga akhir.
41. Hasil Panen Lebih Segar
Mengkonsumsi dari hasil panen sendiri memiliki beragam keuntungan misalnya rasanya lebih segar karena dipetik langsung dari pohon.
Berbeda jika membelinya di pasaran yang sebagian besar proses pemetikannya sudah lama dan telah melalui tahapan pengawetan agar tidak busuk menggunakan teknik tertentu.
Sayur dan buah segar memiliki cita rasa lebih nikmat dan membuat kamu dapat merasakan kepuasan saat mengkonsumsinya.
Manfaat Berkebun di Halaman Rumah

Berkebun di rumah memiliki segudang manfaat yang perlu kamu ketahui sebelum menjalankannya. Perlu diketahui jika jenis tanaman juga memberikan pengaruh tertentu.
Jika ingin menikmati udara pagi dengan keharuman alami, dapat mengaplikasikan bunga melati atau tanaman beraroma lainnya.
Pemanfaatan halaman rumah untuk bercocok tanam dapat dimaksimalkan dengan menerapkan media tanam berupa pot dan polybag. Penjelasan mengenai manfaat lainnya yaitu:
42. Meminimalisir Banyaknya Debu Beterbangan
Lingkungan kering seringkali memunculkan banyak debu yang bercampur dengan asap hasil pembakaran BBM dari kendaraan bermotor dan membuat warnanya cenderung gelap dan pekat.
Saat di halaman ditanami berbagai jenis tumbuhan, debu-debu yang beterbangan akan menempel didedaunan. Alhasil udara sekitar menjadi semakin segar dan tentunya lebih sehat.
Bukan hanya itu, kotoran di lantai rumah juga dapat diminimalisir karena sebagian besar debu menempel di dedaunan.
43. Memaksimalkan Peresapan Air di Tanah
Fungsi lain dari akar tanaman adalah menyimpan cadangan air yang akan dikeluarkan nantinya ketika musim kemarau.
Banyaknya tanaman di sekitar rumah akan memaksimalkan penyerapan air hujan. Dengan begitu tanah tidak terlalu becek meskipun setelah turun hujan deras.
Tanaman-tanaman yang bisa dijadikan pilihan agar tanah tidak terlalu becek adalah rerumputan hias berukuran kecil.
44. Lingkungan Menjadi Semakin Asri
Banyaknya tanaman yang ada di halaman, memberikan kesan asri dan sejuk meskipun saat musim kemarau panjang.
Udara sejuk dan bersih baik di pagi ataupun siang hari bisa dirasakan yang membuat pemilik rumah dan orang sekitar merasa nyaman.
Keasrian lingkungan memang perlu ditingkatkan mengingat saat ini dunia memasuki masa global warming sehingga udaranya cenderung terasa panas.
45. Udara Lebih Segar
Seperti yang diketahui, fungsi lain dari daun adalah untuk menyaring udara agar terpisah dari debu serta polusi lingkungan.
Saat udara bersih, maka ketika dihirup memberikan manfaat bagi kesehatan dan menghindari munculnya masalah pernafasan.
Pilih jenis tanaman yang dapat memaksimalkan proses penyaringan udara misalnya tumbuhan yang memiliki jumlah daun cukup banyak seperti halnya mangga.
Manfaat Berkebun Hidroponik

Memanfaatkan teknik penanaman hidroponik sendiri umumnya bertujuan untuk memanfaatkan secara maksimal lahan sempit.
Perkebunan hidroponik semakin banyak diterapkan pada beberapa tahun terakhir karena dinilai cukup menguntungkan.
Namun memang teknik perawatannya tidak sama dengan tumbuhan yang menggunakan media tanam tanah atau sejenisnya. Berikut akan disebutkan manfaat berkebun dalam hal berkebun hidroponik:
46. Lebih Cepat Panen
Berbeda dengan tanaman buah atau sayur pada lazimnya, penggunaan teknik hidroponik membuat tumbuhan lebih cepat panen.
Tercatat tingkat pertumbuhannya mencapai 30-50% dibandingkan dengan tumbuhan yang ditanam dengan cara tradisional.
Salah satu alasannya adalah nutrisi di media tanamnya lebih mudah diserap. Hanya saja secara ukuran cenderung lebih kecil dibandingkan tanaman pada umumnya.
47. Memaksimalkan Ruang
Penerapan teknik penanaman hidroponik sendiri dapat menggunakan pipa atau sejenisnya yang bisa diletakkan secara tersusun.
Dengan cara tersebut merubah ruangan sempit bisa menampung banyak tanaman sekaligus walaupun nanti ukurannya tidak sampai membesar.
Panen sendiri dapat dilakukan secara berkala, jika ingin memanfaatkannya untuk kebutuhan pribadi sebaiknya tanam dalam jumlah sedikit.
48. Lebih Hemat Air
Sesuai namanya, tanaman hidroponik menggunakan media tanam berupa air namun diberikan cairan nutrisi khusus untuk mendukung pertumbuhannya.
Faktanya, meskipun air sebagai media tanamnya menurut banyak ahli tanaman hidroponik justru mengkonsumsi air 98% lebih sedikit daripada tumbuhan yang hidup di tanah.
Sistem penanaman hidroponik cocok diterapkan di daerah yang cukup minum air karena dapat memaksimalkan pertumbuhannya dengan memanfaatkan nutrisi di dalamnya.
49. Menghasilkan Pangan Berkualitas Tinggi
Tanaman hidroponik sangat disarankan dipanen ketika akan digunakan misalnya saja saat memasak, baru petik dari media tanamnya.
Tujuannya agar menjaga kesegarannya dan kandungan nutrisi di dalamnya. Sebab jika sudah layu rasa serta vitaminnya akan berkurang drastis.
Nutrisi yang terkandung di dalam sayur dan buah segar cukup tinggi apalagi ditanam menggunakan teknik hidroponik dan minim penggunaan pestisida sekaligus pupuk kimia.
50. Hasil Panen Lebih Banyak
Walaupun maksud dari pengaplikasiannya adalah memanfaatkan penggunaan lahan, tetapi faktanya hasil panen mampu jauh lebih besar.
Penanaman dilakukan dengan memanfaatkan media misalnya pipa dengan ukuran besar. Jadi pada satu tempat bisa ditanami puluhan benih.
Perawatannya juga lebih praktis dan tidak membutuhkan waktu lama untuk membersihkan hama serta mengganti air nutrisi.
Manfaat Berkebun di Sekolah

Pembuatan bercocok tanam memang perlu dilakukan sejak dini dengan memperkenalkannya pada anak usia sekolah.
Jika berbicara perihal manfaatnya, tentu sangat banyak salah satunya meningkatkan kesadaran terkait pentingnya mencintai alam.
Pembahasan mengenai manfaat berkebun berlanjut pada topik pentingnya berkebun di sekolah. Penjelasan lengkapnya silahkan disimak pada poin di bawah ini:
51. Belajar Ilmu Sains Terkait Tumbuhan
Sains merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari alam secara detail termasuk tumbuhan. Sistem pengajarannya akan lebih mudah dipahami jika disertai praktik langsung.
Dengan berkebun, para guru dapat memperkenalkan fungsi dari masing-masing bagian tumbuhan mulai dari akar, batang, daun, biji, bunga, dan lainnya.
Selain lebih mudah paham, saat melakukan kegiatan seperti ini anak-anak juga tidak mudah bosan dan lebih semangat belajar.
52. Membangun Tanggung Jawab
Saat memutuskan untuk bercocok tanam, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah melakukan perawatan secara rutin.
Perawatannya sendiri mencakup penyiraman setidaknya dua kali, pemberian pupuk, menyiangi rumput pengganggu, serta menghilangkan gulma.
Rasa tanggung jawab akan terbentuk sendiri saat peserta didik menyadari betapa pentingnya melakukan perawatan tanaman secara maksimal.
53. Menghargai Makhluk ALLAH Ta’ala
Di bumi yang besar ini manusia hidup berdampingan dengan makhluk hidup lainnya termasuk tanaman.
Hanya saja sering disepelekan dengan cara memetik seluruh bagian gaunnya tanpa ada keperluan penting terkait tindakan tersebut.
Faktor inilah mengapa sangat penting mengajarkan berkebun pada anak sekolah. Kesadaran terkait menghargai makhluk ALLAH Ta’ala lainnya yang ada di bumi penting dipupuk sejak dini.
Manfaat Berkebun bagi Lansia

Bukan hanya anak muda saja yang disarankan untuk berkebun bahkan manusia pun bisa memilih kegiatan satu ini sebagai media olahraga.
Mengingat tubuh lansia yang sudah cukup rentan, menjadikan berkebun bisa dipilih untuk membuat tubuh bergerak dan meningkatkan sistem imun.
Kegiatan ini pun bisa dibilang tidak terlalu berat apalagi jika menggunakan sistem tanam di pot, polybag ataupun hidroponik. Penjelasannya bisa disimak pada poin berikut:
54. Mencegah pada Kepikunan Lansia
Salah satu faktor kepikunan muncul ketika usia sudah tidak lagi muda, namun sebenarnya masalah ini dapat diminimalisir dengan berkebun.
Dari manfaat berkebun yang cukup penting adalah menjaga kesehatan lansia utamanya pada ingatan serta daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Kegiatan satu ini akan membuat pikiran lebih fresh dan mengoptimalkan sistem kinerja otak yang akan membantu meminimalisir kepikunan dini.
55. Sebagai Sarana Latihan Fisik
Tumbuhan yang ditanam pada polybag umumnya menggunakan media tanam berupa sekam padi atau serbuk kayu.
Media tanam tersebut cenderung berbobot ringan yang masih memungkinkan diangkat oleh para lansia. Meskipun demikian, namun memberikan manfaat bag tubuh sangat besar jika rutin dilakukan.
Kegiatan berkebun sendiri juga terbilang banyak, mulai dari memasukkan tanah ke dalam pot, menyiram tanaman, mencabuti rumput pengganggu, dan persiapan media tanam.
56. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Tubuh lansia cenderung lebih mudah terkena penyakit karena daya tahan tubuhnya sudah mulai menurun secara signifikan.
Paparan sinar matahari yang mengandung pro vitamin D dipercaya mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh namun hanya disarankan sampai sekitar jam 9 pagi.
Sebab di atas jam itu cahaya matahari cenderung memberikan dampak negatif karena pancaran sinar UV A dan UV B.
57. Terbiasa Makan Makanan Sehat
Hasil kebun sendiri memang bisa dibilang lebih sehat dan menghemat pengeluaran dibandingkan dengan membelinya di pasaran.
Ada beragam jenis tanaman yang dapat dipilih untuk memenuhi kebutuhan masalah setiap harinya misalnya kacang panjang, sawi, bayam, tomat, mentimun, dan sayur kol.
Ketersediaan bahan makanan yang ada di kebun tentu sayang untuk dilewatkan. Dengan begitu meski pada awalnya terpaksa, namun lama-kelaman menjadi terbiasa.
Demikian penjelasan rinci terkait manfaat berkebun yang penting untuk diketahui masyarakat saat ini sebelum menerapkannya di rumah.
Perlu dipahami, menanamkan kebiasaan baik sangat penting dilakukan sejak dini. Tujuan utamanya adalah agar ketika dewasa lebih peduli dengan lingkungan sekitar.
VIDEO 6 CARA BERKEBUN DI PEKARANGAN RUMAH