BJM.web.id – Membuang Sampah Pada Tempatnya – Negara Indonesia, memang masyarakatnya kurang kesadaran diri akan membuang sampah pada tempatnya. Sebagai orang tua pastinya tidak ingin jika anaknya mengikuti budaya yang tidak memberikan dampak positif baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
Untuk bisa mengajarkan anak agar terbiasa membuang sampah di tempatnya, berikut ini cara yang bisa Anda ikuti:
1. Memperkenalkan Tempat Sampah Basah dan Kering
Membuang sampah secara efektif maupun efisien dapat dilakukan dengan memperkenalkan anak terlebih dahulu perihal tempat sampah basah dan kering. Selain itu juga perlu mengajarkan alasan sampah harus dipisahkan, beserta ciri-cirinya.
Orangtua dapat menyediakan dua jenis tempat sampah dan lakukan latihan secara rutin. Cara ini dapat membantu anak supaya lebih mengerti bahwa membuang sampah harus berdasarkan dari jenisnya.
2. Menyimpan Sampah Sebelum Menemukan Tempat Sampah
Cara kedua agar anak terbiasa membuang sampah pada tempatnya yaitu dengan mengajarkan anak untuk menyimpan atau memegang sampah hingga menemukan tempat sampah. Hal ini bisa dilakukan misalnya pada saat sedang berada di angkutan umum yang tidak terdapat tempat sampah.
Orangtua dapat mengajarkannya untuk menyimpannya ke dalam kresek maupun tas. Jika sudah menemukan tempat sampah, barulah sampah tersebut dibuang pada tempatnya.
3. Ceritakan Sisi Positif dan Negatifnya
Perkenalkan dampak positif dan negatif perihal membuang sampah kepada si kecil. Cara ini pun juga salah satu edukasi agar anak mengetahui mana hal baik dan buruk. Hingga pada akhirnya sang anak pun mulai berpikir bahwa membuang sampah di tempatnya mampu memberikan banyak manfaat bagi lingkungan sekitar.
4. Memberikan Contoh yang Nyata
Saat orang tua mengajarkan anak untuk membuang sampah di tempatnya, maka orangtua pun harus bisa memberikan contoh seperti apa yang diajarkan ke anak. Sebagai seorang anak hanya akan mengikuti apa yang dilakukan orang tuanya.
Sehingga dengan memberikan contoh yang baik kepada anak, juga memberikan pelajaran si kecil. Sang anak pun selalu berperilaku bersih dengan cara membuang sampah di tempatnya.
Cara ini bisa dilakukan dengan memungut sampah yang ada di depan mata, kemudian memisahkan antara sampah kering dan sampah basah.
Hal ini memberikan kesadaran dan rasa cinta kebersihan bagi balita agar menjaga lingkungan hidup. Tindakan seperti ini akan terus dilakukannya, meskipun sudah berusia dewasa.
Mengajarkan hal positif kepada balita sebaiknya jangan pernah ditunda. Salah satunya seperti mengajarkan untuk membuang sampah.
Saat usia balita inilah menjadi waktu yang paling tepat untuk memperkenalkan hal positif dan negatif.
Tentu saja tujuannya agar si kecil tumbuh dengan cerdas dan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan maupun rumah.