BJM.WEB.ID – Peluang Bisnis Menjanjikan di Balik Buka Lapak Jualan Daging Kalkun Membuka bisnis adalah cara berani untuk memperoleh jaminan hidup secara mandiri. Melalui bisnis, orang dididik untuk berani mengambil resiko dan menentukan nasibnya sendiri.
Resiko dalam bisnis memang tinggi. Namun penghasilan yang diperoleh juga lebih tinggi.
Ada banyak peluang bisnis yang dapat ditindaklanjuti. Tapi ada satu peluang bisnis yang peluangnya masih besar.
Bisnis tersebut adalah bisnis jual daging kalkun. Saat ini bisnis berjualan daging kalkun masih sedikit pesaingnya.
Anda bisa melihat ini dari jumlah penjual daging kalkun yang ada. Jumlahnya masih sangat sedikit.
Tentunya Anda tahu bahwa semakin sedikit jumlah kompetitor, tingkat persaingan bisnisnya juga semakin rendah.
Sayangnya saat ini pasar daging kalkun di Indonesia memang masih kecil. Masih banyak orang yang lebih memilih daging ayam ataupun daging sapi.
Tapi seiring dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat akan manfaat daging kalkun, pasar ini juga akan semakin berkembang.
Daging kalkun terkenal akan cita rasanya yang gurih, tidak berbau amis dan rendah kolesterol.
Jika dibandingkan dengan daging ayam ataupun daging bebek, daging kalkun ini lebih rendah kolesterol. Karena itu, daging ini bisa dikonsumsi oleh siapapun tanpa merasa khawatir akan ancaman kolesterol.
Potensi-potensi itulah yang membuat bisnis jual daging kalkun tampak begitu menguntungkan.
Keunggulan-keunggulan inilah yang nantinya bisa Anda jadikan sebagai modal awal untuk menarik minat pembeli. Budidaya kalkun juga tidak terlalu sulit. Tidak butuh modal yang besar. Uniknya lagi, tidak hanya daging kalkun indukan yang laris di pasaran.
Daging anakan kalkun juga laris di pasaran. Jika Anda tertarik untuk masuk ke dalam bisnis ini, Anda juga harus tahu di mana pasar daging kalkun yang potensial.
Di wilayah Jawa, potensi ini mungkin masih belum cukup tampak. Akan tetapi di luar pulau Jawa seperti Sumatera dan Kalimantan, potensi jualan daging kalkun sangatlah tinggi.
Dari segi perawatan, bisnis jual daging kalkun ini juga tidak susah. Bahkan lebih mudah dari budidaya ayam.
Tidak seperti ayam, kalkun lebih tahan terhadap penyakit. Ini dikarenakan daya tahan kalkun yang memang lebih baik dari ayam. Meski perawatannya tidak terlalu susah, margin keuntungan dari penjualan daging kalkun ini lebih besar dari penjualan daging ayam.
Berapa harga daging kalkun per kilonya? Daging kalkun 1 kg biasa dijual dengan harga Rp 60 ribu.
Harga yang sangat fantastis bukan? Jika Anda tertarik untuk berbisnis di sektor ini, Anda harus tahu bagaimana menjaga kualitas dagingnya. Salah satu kuncinya adalah menghindari bahan-bahan kimia sebagai makanan atau sebagai vaksin.
Untuk makanannya sendiri, kalkun cukup diberi makan eceng gondok yang dicampur dengan buah pepaya.
Nah, demikian ulasan singkat mengenai Peluang Bisnis Menjanjikan di Balik Buka Lapak Jualan Daging Kalkun yang bisa di sampaikan. Anda tertarik untuk menjalankan bisnis kalkun kali ini? Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!