BJM.WEB.ID – Permainan Edukatif Untuk Anak Sejak kecil anak-anak perlu diberikan permainan yang bersifat edukatif. Dimana permainan tersebut dapat merangsang perkembangan otak dari anak-anak.
Selain itu pengetahuan dan wawasan dari anak juga akan semakin bertambah. Namun yang perlu diingat bahwa permainan edukatif untuk anak ini harus disesuaikan dengan umur sang anak tersebut. Sehingga stimulasi otak juga akan semakin matang.
Dan inilah beberapa contoh permainan edukatif yang bisa diterapkan kepada buah hati Anda.
1. Puzzle
Permainan edukatif untuk anak yang pertama yaitu puzzle. Banyak orang tua yang memilih puzzle sebagai alternatif belajar bagi buah hati mereka.
Pasalnya puzzle dipercaya sebagai salah satu game edukasi yang mampu memberikan stimulan pada otak untuk melatih kemampuan dalam memecahkan suatu masalah.
Anak-anak akan dilatih bagaimana cara menyelesaikan suatu problem solving.
Selain itu ketika bermain puzzle anak-anak akan dituntut untuk berkonsentrasi. Karena mereka akan menyatukan bentuk-bentuk yang teracak.
Selain itu dengan bermain permainan puzzle ini maka anak-anak juga akan bermain logika. Sehingga motorik halus anak juga akan semakin terlatih.
Salah satu tips untuk bermain puzzle ini bagi anak-anak adalah tema yang diberikan. Pilihlah tema seperti contohnya hewan, huruf, tumbuhan, angka, dan tema-tema lainnya yang tidak begitu kompleks. Serta dapat memberikan wawasan yang luas bagi anak-anak Anda.
2. Membaca Buku Cerita
Game edukasi yang selanjutnya yaitu membaca buku cerita. Anda bisa membacakan buku cerita dengan tema atau judul yang mereka sukai.
Dengan begitu mereka akan lebih tertarik dengan cerita yang dibacakan. Tips untuk Anda yang membacakan cerita kepada anak-anak adalah gunakan bahasa, intonasi, serta mimik yang tepat.
Gerakan-gerakan yang seru juga diperlukan. Sehingga anak semakin tertarik mendengarkan cerita.
Ketika Anda sudah selesai menceritakan suatu kisah mintalah anak anak untuk menceritakan ulang cerita yang sudah dibacakan.
Namun tidak perlu memaksakan anak untuk menceritakannya persis seperti apa yang sebelumnya diceritakan. Sehingga daya ingat anak juga akan semakin terlatih.
Selain itu saat membaca buku cerita Anda juga bisa meminta anak untuk menyebutkan gambar-gambar yang ada dalam cerita tersebut. Sehingga membaca buku seperti bermain.
3. Bermain Permainan Tradisional
Permainan edukatif untuk anak yang ketiga yaitu permainan tradisional. Permainan tradisional bisa dilakukan dengan memanfaatkan benda-benda yang ada di lingkungan sekitar.
Dengan bermain permainan tradisional ini akan melatih kreativitas anak. Sehingga anak menjadi lebih aktif lagi.
Bermain permainan tradisional juga perlu peran aktif dari orang tua. Sehingga sang anak menjadi lebih termotivasi lagi untuk semakin berkembang.
4. Bermain Warna
Permainan edukasi yang berikutnya yaitu bermain warna. Saat masih kecil Anda sudah bisa mulai mengenalkan berbagai macam warna pada seorang anak.
Anda bisa mencontohkan benda-benda yang ada di lingkungan sekitar untuk mengingat warnanya. Selanjutnya Anda bisa mulai mencoba meminta sang anak untuk mengklarifikasi atau memisah-misahkan benda-benda sesuai dengan kelompok warnanya tersebut.
Itulah beberapa permainan edukatif untuk anak yang bisa di berikan kepada Anda.
Edukasi sejak dini memang sangat diperlukan untuk buah hati demi mempersiapkan perkembangan anak kedepannya. Sehingga perkembangan otak juga semakin baik. Dan anak semakin terdorong untuk maju dan aktif.