Semakin berkembangnya zaman, semakin maju dan modern pula teknologi yang ada. Bahkan kini berbagai aktivitas bisa dilakukan secara daring di rumah, mulai dari belanja online, konser online, bahkan juga latihan psikotes online.
Tes online ini seringkali digunakan oleh calon pekerja, untuk mengasah kecepatan, ketepatan, serta ketelitian dalam mengerjakan tes yang sesungguhnya saat melamar kerja.
Manfaat Latihan Psikotes
Psikotes adalah serangkaian tes yang dilakukan oleh profesional atau psikolog atas dasar permintaan dari klien, baik individu maupun organisasi, untuk memberikan sebuah gambaran yang utuh mengenai aspek-aspek psikologis seseorang yang sesuai dengan kebutuhan.
Keseluruhan tes tersebut dilakukan dengan standar dari pelayanan kode etik psikolog. Dan sejatinya tidak terdapat jawaban yang benar maupun jawaban yang salah dalam psikotes.
Karena psikotes ini berfungsi untuk menguak aspek-aspek psikologis dalam diri seseorang. Respon pada tes akan dijadikan acuan atau indikator dalam memberikan gambaran profil seseorang. Tes ini umumnya digunakan dalam rekrutmen karyawan, agar pihak perusahaan mengetahui apakah profil dari calon pekerja tersebut sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh lembaga atau tidak.
Oleh karena itu, terkadang psikotes menjadi momok tersendiri bagi para pencari kerja. Sehingga banyak bermunculan buku mengenai latihan psikotes, bahkan kini juga terdapat latihan psikotes online yang bisa Anda coba.
Latihan psikotes secara daring ini dapat memberi beberapa dampak positif. Seperti masyarakat dapat dengan mudah mengasah kemampuan mereka tanpa mengeluarkan biaya yang besar.
Kemudian tes online juga bisa diakses dan dilakukan di mana saja yang Anda inginkan, sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga. Selain itu, sebelum melakukan tes, biasanya terdapat teori yang akan dijelaskan terlebih dahulu pada tes daring. Sehingga Anda dapat mengerti serta mengetahui untuk apa tujuan dilakukannya tes tersebut. Anda juga menjadi tidak terlalu tegang saat melakukan tes yang sesungguhnya, karena telah mempersiapkan diri.
Beberapa Penyebab Kegagalan Psikotes
Setidaknya terdapat beberapa hal yang menjadi penyebab kegagalan dalam psikotes, seperti tidak mempersiapkan mindset dengan benar. Keinginan untuk bekerja pada suatu perusahaan, membuat kebanyakan orang fokus dalam hal mempelajari soal psikotes online maupun dari buku, dan terjebak pada jawaban yang sempurna. Padahal, psikotes itu sendiri bertujuan untuk melihat kepribadian Anda, sehingga tidak menuntut Anda memberi jawaban yang sempurna.
Dengan terlalu terpaku pada kunci jawaban yang sempurna tersebut, Anda malah akan membentuk pribadi yang selalu mencari jalan pintas. Tanpa mau untuk mengembangkan diri, dan hak tersebut nantinya akan tergambar sendirinya di hasil psikotes yang Anda ikuti. Sehingga hal tersebut akan terbaca oleh pihak HRD, dan nantinya malah akan membuat Anda gagal dalam psikotes.
Selain itu, rasa cemas serta stres yang berlebihan juga bisa mengakibatkan gagalnya psikotes. Karena faktor psikis dan mental ini sangat mempengaruhi kondisi tubuh, atau bisa disebut dengan istilah psikosomatis.
Orang yang mengalami kondisi psikosomatis, umumnya akan merasakan sakit pada perut, pusing, terlalu sering ke kamar mandi karena gelisah, serta gejala-gejala lainnya.
Oleh karena itu, dalam menjalani psikotes Anda perlu persiapan yang optimal, baik fisik maupun mental. Jadi, jika Anda pernah mengerjakan tes psikotes dengan bentuk soal yang hampir sama, jawaban Anda bisa saja menjadi berbeda.
Bahkan ketika Anda sudah melakukan latihan psikotes online pun, jawaban Anda bisa sangat dipengaruhi oleh kondisi tubuh atau kondisi mental Anda saat mengerjakan psikotes tersebut.
Jadi, saat Anda akan diundang untuk melakukan interview dan mengikuti serangkaian tes psikologi pada suatu perusahaan. Usahakan untuk tetap menjaga kesehatan, baik itu kesehatan fisik maupun mental. Anda juga dapat berlatih mengerjakan soal-soal psikotes, agar merasa terbiasa melihat soal yang mungkin jumlahnya cukup banyak. Tapi ingat untuk tidak terlalu terpaku pada jawaban yang sempurna.