BJM.web.id – Tips Aman Bermain Game Online | Di masa pandemi, salah satu hiburan yang bisa selalu diakses adalah bermain game online. Namun bermain game tidak boleh dilakukan terus-terusan dan orang tua perlu membatasi.
Bermain game yang terlalu lama justru bisa menurunkan kesehatan, terutama mata. Terdapat beberapa tips aman bermain game online supaya anak-anak tidak kecanduan.
Tips Aman Bermain Game Online
Bermain game berlebihan bisa mengganggu kesehatan khusus bagi yang masih anak-anak. Orang tua punya peran penting dalam mendidik anaknya agar tidak kecanduan main game online. Mari kita bahas langsung beberapa langkah bermain game online dengan aman.
1. Membatasi Anak-Anak dalam Bermain Game
Jika terus-terusan dituruti keinginan bermain game tidak akan selesai. Orang tua perlu membatasi setidaknya maksimal 1 jam dalam sehari. Ketika waktu sudah habis maka anak-anak harus benar-benar dilarang keras untuk bermain game.
Apapun alasannya dan di sinilah keteguhan orang tua akan diuji. Anda yang juga seorang gamers (kalau bukan sebagai profesi) tetap perlu membatasi diri 1 jam dalam bermain game online.
Meskipun nanti anak-anak akan merengek atau menangis tetap harus teguh pendirian dalam menegakkan peraturan.
2. Ajarkan kepada Anak-Anak untuk Tidak Menghamburkan Uang Demi Games
Semua game online selalu menggiurkan para pemainnya untuk menghamburkan uang demi membeli item, senjata, skin, dan lain-lain. Sebagai orang tua yang baik tetap perlu mengikuti perkembangan terkini agar bisa tahu alam pikiran anak-anak berdasarkan game online yang disenanginya.
Ingatkan kepada anak pentingnya menabung dan mengelola keuangan sejak dini. Beri pengertian bahwa setiap orang harus menggunakan uang untuk tujuan yang bijaksana. Arahkan anak-anak agar bisa membeli barang yang sesuai dengan kebutuhan atau bisa menunjang perkembangan keterampilannya.
3. Pinjamkan Gadget Bukan Belikan
Banyak orangtua yang selalu membelikan gadget kepada anak mereka. Padahal ada cara yang lebih bijak yaitu dengan meminjamkannya saja. Jadi, gadget yang ada sepenuhnya milik orangtua. Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Terapkan sistem pinjam pakai, agar anak tidak mempunyai rasa memiliki gadget tersebut. Jadi, sebagai orangtua lebih bisa mengendalikan gadget untuk anak bermain.