BJM.WEB.ID – Tips Membeli Rumah Bekas agar Tidak Tertipu Ketika anda berencana memiliki sebuah hunian, maka perlu menimbang antara hunian baru atau bekas. Keduanya mempunyai kisaran harga yang berbeda, serta segi kualitas rumah juga tidak sama.
Bagi anda yang memutuskan membeli hunian bekas, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
Melalui tips membeli rumah bekas agar tidak tertipu, anda akan merasa terbantu dalam memilih hunian idaman.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli Rumah
1. Tentukan Kriteria Rumah Idaman
Setiap orang pasti memiliki gambaran hunian yang nyaman, dan layak huni. Anda harus memiliki kriteria rumah idaman, yang membuat anda betah berada di dalamnya.
Meskipun saat membeli hunian bekas, pilihannya tidaklah sebanyak rumah baru.
Namun tidak ada salahnya menerapkan standar. Minimal calon rumah tersebut mendekati kriteria, yang anda dan keluarga inginkan.
2. Menghitung Persediaan Anggaran
Sebelum anda memutuskan untuk membeli hunian bekas, terlebih dulu anda mengecek anggaran yang tersedia.
Anda perlu cermat menghitung mulai biaya pembelian rumah, renovasi, hingga tambahan biaya lainnya. Tips membeli rumah bekas agar tidak tertipu ialah sesuaikan antara keinginan dengan kondisi finansial.
Jadi pihak penawar tidak akan memaksakan kehendak, jika kemampuan anggarannya terbatas.
3. Memeriksa Seluruh Kondisi Rumah
Ketika membeli rumah bekas dibutuhkan kecermatan, dalam memindai seluruh isinya.
Bagaimanapun hunian pernah ditempati pemilik sebelumnya, pasti ada beberapa bagian yang perlu diperbaiki.
Anda juga dapat meminta bantuan kontraktor, untuk memeriksa kondisi rumah.
Memastikan jika bangunan masih kuat dan kokoh, sehingga aman untuk ditinggali beberapa tahun ke depan.
4. Perhatikan Lokasi Rumah
Hal yang wajib dipastikan ialah lokasi rumah yang mudah diakses. Tujuannya untuk memudahkan ruang gerak, dan jaraknya tidak terlalu jauh antar tempat.
Rumah yang berada dekat pusat kota, bisa menjadi pilihan yang tepat. Karena akses berpergian kemanapun lebih mudah.
Lewat tips membeli rumah bekas agar tidak tertipu ini, anda dapat memperkirakan berapa anggaran yang diperlukan.
5. Mengenal Lingkungan Sekitar
Lingkungan menjadi faktor penting ketika hendak memilih hunian. Anda harus memastikan terlebih dahulu, kondisi keamanan sekitar rumah.
Selain itu cek keberadaan sumber air dan ketersediaan listrik.
Pastikan lingkungan rumah memiliki sumber air bersih, yang aman untuk dikonsumsi sehari-hari. Apalagi jika anda mempunyai keluarga dan anak usia kecil, agar tidak mengganggu kesehatan mereka.
Tips membeli rumah bekas agar tidak tertipu selanjutnya, ialah memastikan sumber daya listrik. Apakah cukup atau tidak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Jika dirasa tidak cukup maka anda bisa meminta bantuan PLN. Tujuannya untuk menaikkan daya listrik, dan mengecek instalasi kabel listrik.
Hal tersebut merupakan tindakan antisipasi, untuk menghindari terjadinya konsleting listrik.
6. Mengecek Kelengkapan Dokumen Rumah
Sebelum memutuskan untuk membeli rumah tersebut, anda perlu memastikan kelengkapan dokumennya. Rumah yang berstatus legal pasti memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM), dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Anda bisa melakukan pengecekan dokumen di kantor pertanahan setempat. Hal ini bertujuan untuk menghindari ha-hal tidak diinginkan terjadi, misalkan jika suatu saat terjadi masalah sengketa tanah. Maka anda punya bukti konkrit kepemilikan rumah.
Tidak ada perbedaan signifikan antara membeli rumah bekas, ataupun rumah baru. Mungkin jumlah anggaran dan tingkat kepuasan saja yang membedakannya.
Namun bagi anda yang suka tindakan sederhana, maka membeli hunian bekas bisa menjadi opsi alternatif. Anda tidak perlu memantau pembangunan, cukup mengecek kondisi rumah dan lingkungan sekitar. Jika merasa cocok langsung melakukan pembayaran, dan menghuninya.